MotoGP 2022: Ogah Gagal Lagi, Suzuki Ecstar Fokus Kembangkan Motor
Senin, 20 Desember 2021 - 20:05 WIB
Suzuki Ecstar kalah dalam persaingan di MotoGP 2021. Mereka hanya bisa melihat Ducati Lenovo dan Monster Energy Yamaha meraih banyak poin. Foto: Suzuki Racing
SEPANG - Suzuki Ecstar kalah dalam persaingan di MotoGP 2021 . Mereka hanya bisa melihat Ducati Lenovo dan Monster Energy Yamaha meraih banyak poin.
Suzuki Ecstar mengandalkan Joan Mir untuk meraih hasil bagus. Tapi, juara MotoGP 2020 itu tidak bisa berbuat banyak.
Walau menempati posisi tiga klasemen akhir, dia tidak pernah finish pertama. Mir hanya bisa enam kali berdiri di podium.
Sementara Alex Rins terdanpar di posisi 13 dan hanya sekali masuk podim, yakni finish kedua di GP Inggris. Dia juga sempat lima kali gagal finish.
Alhasil Rins hanya mendulang 99 poin. Dia terpaut 179 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang jadi juara dunia.
Ini sebabnya Suzuki Ecstar terus berbenah jelang MotoGP 2022. Ini diakui Manajer Teknik, Ken Kawauchi yang mengkalim pabrikan asal Jepang ini semakin tertinggal.
Kawauchi mengakui timnya sangat tertinggal dengan pabrikan lain. Dia menyadari keunggulan GSX-RR kurang mampu bersaing dengan matang, juga terlambat menyiapkan motor ke performa yang terbaik.
Maka dari itu, Kawauchi menyebut Suzuki Ecstar terus berbenah. Fokus utaman adal terus meningkatkan motor jelang MotoGP 2022 dimulai, yakni 6 Maret mendatang.
Suzuki Ecstar mengandalkan Joan Mir untuk meraih hasil bagus. Tapi, juara MotoGP 2020 itu tidak bisa berbuat banyak.
Walau menempati posisi tiga klasemen akhir, dia tidak pernah finish pertama. Mir hanya bisa enam kali berdiri di podium.
Sementara Alex Rins terdanpar di posisi 13 dan hanya sekali masuk podim, yakni finish kedua di GP Inggris. Dia juga sempat lima kali gagal finish.
Alhasil Rins hanya mendulang 99 poin. Dia terpaut 179 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang jadi juara dunia.
Ini sebabnya Suzuki Ecstar terus berbenah jelang MotoGP 2022. Ini diakui Manajer Teknik, Ken Kawauchi yang mengkalim pabrikan asal Jepang ini semakin tertinggal.
Kawauchi mengakui timnya sangat tertinggal dengan pabrikan lain. Dia menyadari keunggulan GSX-RR kurang mampu bersaing dengan matang, juga terlambat menyiapkan motor ke performa yang terbaik.
Maka dari itu, Kawauchi menyebut Suzuki Ecstar terus berbenah. Fokus utaman adal terus meningkatkan motor jelang MotoGP 2022 dimulai, yakni 6 Maret mendatang.
tulis komentar anda