Conte Sebut Tugas Terbesarnya adalah Ubah Mentalitas Tottenham Hotspur
Rabu, 29 Desember 2021 - 19:01 WIB
LONDON - Antonio Conte mengatakan bahwa tugas terbesarnya saat ini adalah mengubah aspek mentalitas Tottenham Hotspur , yang dinilainya memengaruhi hasil imbang 1-1 melawan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di St. Mary's, Selasa (28/12/2021) malam.
Juru taktik asal Italia itu mengakui bahwa lawan mereka tampil lebih baik di babak pertama dan para pemainnya baru bereaksi setelah tertinggal lebih dulu.
"Kami harus memperbaiki aspek mentalitas ini, mengapa kami harus ditampar dulu untuk bereaksi," kata Conte selepas laga dikutip dari laman resmi Tottenham.
"Ini tugas besar yang menunggu, mengubah mentalitas dan terus meningkatkan banyak aspek lainnya, sebab setelah kebobolan, kami baru bisa bermain baik. Sekali lagi saya ulangi, kenapa harus ditampar dulu untuk bereaksi?" ujarnya menambahkan.
Tottenham tertinggal lebih dulu akibat gol kapten Southampton James Ward-Prowse dan baru bisa membalas melalui eksekusi penalti Harry Kane.
Penalti itu tiba berbarengan dengan kartu kuning kedua untuk Mohammed Salisu, yang memberi keuntungan bagi Tottenham hanya menghadapi sepuluh pemain Southampton di sisa laga.
Sayangnya, keuntungan itu gagal dimanfaatkan dengan optimal dan dua gol yang berhasil dicetak Tottenham juga berakhir dianulir karena VAR.
Conte mengaku aspek kelelahan main tiga laga beruntun dalam waktu kurang dari sepekan cukup mempengaruhi permainan timnya, tetapi ia tetap kecewa gagal memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain.
Juru taktik asal Italia itu mengakui bahwa lawan mereka tampil lebih baik di babak pertama dan para pemainnya baru bereaksi setelah tertinggal lebih dulu.
"Kami harus memperbaiki aspek mentalitas ini, mengapa kami harus ditampar dulu untuk bereaksi," kata Conte selepas laga dikutip dari laman resmi Tottenham.
"Ini tugas besar yang menunggu, mengubah mentalitas dan terus meningkatkan banyak aspek lainnya, sebab setelah kebobolan, kami baru bisa bermain baik. Sekali lagi saya ulangi, kenapa harus ditampar dulu untuk bereaksi?" ujarnya menambahkan.
Tottenham tertinggal lebih dulu akibat gol kapten Southampton James Ward-Prowse dan baru bisa membalas melalui eksekusi penalti Harry Kane.
Penalti itu tiba berbarengan dengan kartu kuning kedua untuk Mohammed Salisu, yang memberi keuntungan bagi Tottenham hanya menghadapi sepuluh pemain Southampton di sisa laga.
Sayangnya, keuntungan itu gagal dimanfaatkan dengan optimal dan dua gol yang berhasil dicetak Tottenham juga berakhir dianulir karena VAR.
Conte mengaku aspek kelelahan main tiga laga beruntun dalam waktu kurang dari sepekan cukup mempengaruhi permainan timnya, tetapi ia tetap kecewa gagal memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain.
tulis komentar anda