Pengakuan Kasper Schmeichel usai Gagalkan Eksekusi Penalti Mohamed Salah
loading...
A
A
A
LEICESTER - Kiper Leicester City , Kasper Schmeichel menjadi aktor utama kekalahan Liverpool di laga tengah pekan Liga Inggris 2021/2022. Dia berhasil menggagalkan eksekusi penalti Mohamed Salah.
Bertanding di King Power Stadium, Rabu (29/12/2021) dini hari WIB, Liverpool mendapat hadiah penalti di menit ke-15. Hal itu terjadi usai Salah dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Namun, eksekusi penalti Salah bisa dihentikan Schmeichel.
Hal itu pun dianggap menjadi penentu kekalahan Liverpool. Apalagi setelah Leicester berhasil memecah kebuntuan lewat gol torehan Ademola Lookman pada menit ke-59.
Schmeichel sendiri mengaku tak mempelajari tendangan penalti Salah secara khusus. Dia hanya merasa beruntung karena dapat mengikuti perasaannya dan akhirnya menepis tendangan salah.
“Saya tak mempelajari tendangan Salah sama sekali. Saya hanya mengikuti firasat. Penalti terakhir yang saya selamatkan di King Power, menjadi gol akibat bola muntah. Terkadang kami butuh keberuntungan,” kata Schmeichel dikutip BBC.
Tak hanya menepis tendangan penalti Salah, kiper Timnas Denmark itu juga mampu menjaga gawangnya clean sheet alias tanpa kebobolan sepanjang laga. Tercatat, dia telah membuat setidaknya empat penyelamatan krusial.
Hasil ini pun bagai memutus tren minor dua kekalahan beruntun. Mereka kini menempati posisi kesembilan klasemen sementara dengan poin 25, atau terpaut 10 angka dari Arsenal di zona Liga Champions.
Bertanding di King Power Stadium, Rabu (29/12/2021) dini hari WIB, Liverpool mendapat hadiah penalti di menit ke-15. Hal itu terjadi usai Salah dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Namun, eksekusi penalti Salah bisa dihentikan Schmeichel.
Hal itu pun dianggap menjadi penentu kekalahan Liverpool. Apalagi setelah Leicester berhasil memecah kebuntuan lewat gol torehan Ademola Lookman pada menit ke-59.
Schmeichel sendiri mengaku tak mempelajari tendangan penalti Salah secara khusus. Dia hanya merasa beruntung karena dapat mengikuti perasaannya dan akhirnya menepis tendangan salah.
“Saya tak mempelajari tendangan Salah sama sekali. Saya hanya mengikuti firasat. Penalti terakhir yang saya selamatkan di King Power, menjadi gol akibat bola muntah. Terkadang kami butuh keberuntungan,” kata Schmeichel dikutip BBC.
Tak hanya menepis tendangan penalti Salah, kiper Timnas Denmark itu juga mampu menjaga gawangnya clean sheet alias tanpa kebobolan sepanjang laga. Tercatat, dia telah membuat setidaknya empat penyelamatan krusial.
Hasil ini pun bagai memutus tren minor dua kekalahan beruntun. Mereka kini menempati posisi kesembilan klasemen sementara dengan poin 25, atau terpaut 10 angka dari Arsenal di zona Liga Champions.
(sto)