Di Ambang Juara Piala AFF 2020, Thailand Digerojok Bonus Rp11 Miliar

Kamis, 30 Desember 2021 - 08:30 WIB
Kocek pemain Thailand berpotensi bertambah setelah Piala AFF 2020. Bonus besar telah menanti jika Negeri Gajah Putih bisa keluar sebagai juara. Foto: AFF Cup
KALLANG - Kocek pemain Thailand berpotensi bertambah setelah Piala AFF 2020 . Bonus besar telah menanti jika Negeri Gajah Putih bisa keluar sebagai juara.



Thailand mendapat motivasi tambahan selama mengikuti Piala AFF 2020. Ini karena para pemain dijanjikan sejumlah bonus bila bisa mengukir prestasi. Bahkan ada yang sudah cair.



Skuad Gajah Perang sudah mendapat 10 juta baht (Rp4,2 miliar) dari presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang setelah menyingkirkan juara bertahan, Vietnam di semifinal.

Selanjutnya, bonus lebih besar telah menanti. Menurut laporan TH Sport, uang sebesar 26 juta baht (Rp11 miliar) akan didapat jika armada Alexandre Polking bisa mengangkat trofi.

Pada awal turnamen, Manajer Thailand, Nualphan Lamsam berjanji akan memberikan bonus 20 juta baht (Rp8,5 miliar) jika bisa menjuarai Piala AFF 2020.

Tapi, nominalnya naik menjadi 26 juta baht menjelang final Piala AFF 2020 kontra Indonesia. Jumlahnya bisa meningkat setelah adanya tambahan dana dari berbagai pihak.

Setidaknya ada 25 perusahaan swasta dan individu yang bersedia menambah dana bonus untuk Thailand. Itu berarti jumlah bonus mereka melebihi uang hadiah yang disiapkan pihak penyelenggara untuk juara Piala AFF 2020.

Menurut regulasi Piala AFF 2020, tim juara akan mendapat hadiah USD300.000 (Rp4,26 miliar). Itu berarti, skuad Thailand sebentar lagi akan bertambah tajir.



Ini karena Thailand sudah diambang juara berkat kemenangan 4-0 pada leg pertama kontra Indonesia. Mereka akan tetap juara sekalipun pada pertemua kedua kalah 0-3.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More