Bidik Gelar MotoGP 2022, Bagnaia Minta Motor dengan Spesifikasi Ini
Senin, 03 Januari 2022 - 05:05 WIB
BOLOGNA - Francesco Bagnaia bertekad menjadi juara dunia di MotoGP 2022. Karena itu dia meminta kepada Ducati Corse untuk menyediakan motor dengan spesifikasi sesuai keinginannya.
Bagnaia terlibat persaingan sengit dengan Fabio Quartararo dalam perburuan gelar MotoGP 2021. Namun, pada akhirnya, pembalap asal Italia itu harus puas menjadi runner-up.
Kegagalan itu ingin ditebusnya pada musim depan. Agar misi itu terpenuhi, Bagnaia meminta motor dengan spesifikasi yang lincah di lintasan.
Ini disampaikan Bagnaia mengacu performa tunggangannya pada musim lalu. Dia menilai motor Desmosedici GP21 yang digunakan pada MotoGP 2021 kurang lincah.
Desmosedici GP21 punya kekurangan di lintasan dengan karakter tertentu. Motor itu sulit dikendarai di trek cepat dan tikungan cepat. Maka dari itu, Bagnaia meminta spesifikasi motor yang kuat dalam situasi itu.
"Saya meminta untuk memiliki motor yang mudah dikendarai di trek cepat dengan tikungan cepat, karena motor kami tidak mudah dalam situasi itu," kata Bagnaia melansir dari Motorsport.
Permintaannya itu nampaknya disanggupi Ducati. Saat melakukan tes di Jerez, Pecco -sapaan Bagnaia sangat senang lantaran performa Desmosedici GP22 sesuai permintaannya.
"Pada tes di Jerez, waktu kami dengan motor baru sangat luar biasa karena saya melakukannya dengan tangki bahan bakar penuh dan ban kompon medium," tambahnya.
Melihat performa Desmosedici GP22 yang luar biasa, Bagnaia menyanjung tinggi para mekanik Ducati. Dia memastikan motor barunya itu bisa membuat sejumlah kejutan di uji coba selanjutnya.
"Para insinyur Ducati telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan motor tahun depan dan saya yakin untuk tes Malaysia kami pasti akan menemukan beberapa kejutan baru," tutupnya.
Bagnaia terlibat persaingan sengit dengan Fabio Quartararo dalam perburuan gelar MotoGP 2021. Namun, pada akhirnya, pembalap asal Italia itu harus puas menjadi runner-up.
Kegagalan itu ingin ditebusnya pada musim depan. Agar misi itu terpenuhi, Bagnaia meminta motor dengan spesifikasi yang lincah di lintasan.
Ini disampaikan Bagnaia mengacu performa tunggangannya pada musim lalu. Dia menilai motor Desmosedici GP21 yang digunakan pada MotoGP 2021 kurang lincah.
Desmosedici GP21 punya kekurangan di lintasan dengan karakter tertentu. Motor itu sulit dikendarai di trek cepat dan tikungan cepat. Maka dari itu, Bagnaia meminta spesifikasi motor yang kuat dalam situasi itu.
"Saya meminta untuk memiliki motor yang mudah dikendarai di trek cepat dengan tikungan cepat, karena motor kami tidak mudah dalam situasi itu," kata Bagnaia melansir dari Motorsport.
Permintaannya itu nampaknya disanggupi Ducati. Saat melakukan tes di Jerez, Pecco -sapaan Bagnaia sangat senang lantaran performa Desmosedici GP22 sesuai permintaannya.
"Pada tes di Jerez, waktu kami dengan motor baru sangat luar biasa karena saya melakukannya dengan tangki bahan bakar penuh dan ban kompon medium," tambahnya.
Melihat performa Desmosedici GP22 yang luar biasa, Bagnaia menyanjung tinggi para mekanik Ducati. Dia memastikan motor barunya itu bisa membuat sejumlah kejutan di uji coba selanjutnya.
"Para insinyur Ducati telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan motor tahun depan dan saya yakin untuk tes Malaysia kami pasti akan menemukan beberapa kejutan baru," tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda