Romelu Lukaku Sudah Minta Maaf kepada Chelsea, tapi Urusan Belum Selesai

LONDON - Romelu Lukaku sudah meminta maaf kepada Chelsea dan fans atas ucapannya yang dianggap bikin kegaduhan. Tapi, bukan berarti urusannya telah selesai. Penyerang asal Belgia itu masih harus membayar denda.



Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan Lukaku akan didenda akibat pernyataan kontroversialnya. Sebab, meski sudah meminta maaf, bukan berarti tidak ada sanksi administrasi.

Ya, Lukaku sempat menyampaikan pernyataan kontroversial dengan mengaku tidak betah berada di Chelsea dan mengkritik taktik Tuchel. Dia bahkan menyatakan ingin kembali ke Inter Milan.

Tuchel sempat tidak terima dengan ulah Lukaku. Pelatih asal Jerman itu murka dan mencoretnya dari daftar pemain The Blues saat bentrok Liverpool di Liga Inggris 2021/2022 yang berakhir 2-2.



Namun, Lukaku telah meminta maaf atas kesalahannya. Tuchel juga telah memaafkannya. Tetapi, mantan pemain Manchester United itu tetap harus membayar denda. "Akan ada beberapa tindakan disipliner dan dia akan menerimanya tentu saja," kata Tuchel dilansir dari 90 Min.

Lebih lanjut, Tuchel mengatakan tindakan Lukaku bukan sesuatu yang serius. Dia menjelaskan pemain berusia 28 tahun itu tetap bisa bermain kembali untuk Chelsea.

“Itu terjadi dan itu bukan hal kecil, itu juga bukan hal terbesar. Tapi, dia tidak membuat comeback menjadi tidak mungkin, sama sekali tidak. Ini yang kita (akan) buktikan sekarang," ucapnya.



Tidak disebutkan berapa besar denda yang harus dibayar Lukaku. Tetapi, menurut laporan di Italia adakemungkinan dia akan menerima pengurangan gaji sebesar 500 ribu Euro atau sekitar Rp8,13 miliar.