Badai Covid-19 Ancam Gelaran Piala Afrika 2021

Kamis, 06 Januari 2022 - 01:12 WIB
Penyerang Timnas Mesir, Mohamed Salah (tengah) menjadi salah satu bintang yang digadang bakal bersinar di Piala Afrika 2021. Foto: IST
DAKAR - Piala Afrika 2021 yang akan berlangsung di Kamerun, Minggu (9/1/2022) mendapat ancaman nyata. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 membuat sejumlah negara kontestan kerepotan.

Salah satunya dialami Timnas Senegal yang seharusnya berangkat ke Kamerun namun masih bertahan di Dakar, Rabu (5/1/2022) karena seluruh skuad mereka harus menjalani tes ulang. Kebijakan itu terpaksa diambil menyusul hasil positif Pape Matar Srr, Nampalys Mendy, dan Mame Baba Thiam.





Sekretaris Jenderal Federasi Sepak bola Senegal (FSF) Victor Seh Cisse mengungkapkan ada enam anggota staf timnas yang juga dites positif Covid-19.

Sementara itu, Burkina Faso yang bakal menghadapi tuan rumah Kamerun dalam laga pembukaan di Stadion Olembe, Yaounde, Minggu (9/1/2022), terancam kehilangan sedikitnya tiga pemain yang masih tertinggal di Abu Dhabi untuk menjalani karantina mandiri.

Issoufou Dayo, Dramane Nikiema dan Kylian Nikiema baru diizinkan melakukan perjalanan apabila dites negatif Covid-19 sehingga hampir pasti absen untuk laga pembukaan, demikian pernyataan ofisial timnas Burkina Faso.

Tuan rumah Kamerun berada di spektrum lebih baik setelah beberapa pemain mereka menyelesaikan karantina. Michael Ngadeu Ngadjui dan Pierre Kunde yang sempat dites positif Covid-19 pekan lalu namun sudah bisa kembali bergabung karena mendapati hasil tes teranyar negatif.

Rombongan Malawi sudah bertolak ke Kamerun, tetapi meninggalkan tiga pemain mereka yakni Mark Fodya, Charles Petro dan Richard Mbulu untuk menjalani karantina di Jeddah, Arab Saudi, dan baru dijadwalkan tes ulang pada Kamis (6/1/2022). Apabila hasilnya negatif, mereka bisa berangkat ke Kamerun sehari sesudahnya.

Kepulauan Tanjung Verde dan Tunisia juga melaporkan beberapa kasus positif Covid-19 sementara Pantai Gading terpaksa membatalkan pertandingan pemanasan kedua mereka di pemusatan latihan di Arab Saudi.

Tanjung Verde, yang menjalani latihan di negaranya sendiri, menyatakan pelatih kepala Bubista dites positif Covid-19 dan menjalani isolasi hanya sehari sebelum terbang ke Kamerun yang dijadwalkan Kamis (6/1/2022).

Selama masa persiapan, Tanjung Verde menemukan sedikitnya 21 hasil tes positif di antara pemain dan staf mereka, tetapi federasi setempat menyatakan lima pemain bisa kembali berlatih, tiga orang menjalani karantina dan delapan lainnya dites positif Covid-19 tanpa gejala.

Tunisia melaporkan kapten mereka Youssef Msakni dan penyerang Seifeddine Jazizi dites positif Covid-19 serta membatalkan jadwal laga pemanasan melawan Pantai Gading dan Mali di Jedah.
(sto)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More