Witan Sulaeman Akui Piala AFF 2020 Ajari Pentingnya Rasa Kekeluargaan

JAKARTA - Hasil menyakitkan yang diterima Indonesia saat final Piala AFF 2020 tidak membuat Witan Sulaeman terus meratap. Dia menyatakan skuad Garuda, termasuk dirinya mendapatkan banyak pelajaran berharga.



Semua pemain Indonesia telah dipersilakan kembali ke klub masing-masing setelah menyelesaikan masa karantina di Hotel Sultan, Jakarta. Ada diantaranya yang langsung terbang ke Bali, tempat paruh kedua Liga 1 2021/2022 digelar.



Sementara yang berkarier di luar negeri memilih tetap tinggal di Indonesia sambil berlibur, salah satunya Witan yang saat ini membela Lechia Gdansk.

Witan lalu menceritakan pengalaman yang dirasakan selama mengikuti Piala AFF 2020. Meski kecewa karena Indonesia gagal juara, dia mengaku tetap mendapatkan sejumlah hal positif.

Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan dapat merasakan kehangatan bersama tim Merah Putih. Menurutnya, selalu ada kebersamaan baik di dalam maupun di luar lapangan ketika bersama rekan-rekannya.

"Pengalaman yang saya dapatkan itu kebersamaan kami cukup kuat. Kerja keras di dalam lapangan, dan kekompakan kami (di luar lapangan) juga sangat bagus," ucap Witan.

Witan baru bergabung dengan skuad Indonesia pada Mei 2021. Meski demikian, dia mampu beradaptasi cepat dan kerap menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong.

Pemain yang pernah berseragam PSIM Yogyakarta itu sudah mencatatkan 15 penampilan bersama Indonesia di semua kompetisi. Hebatnya, dia juga sukses mengoleksi empat gol dan lima assist.

Karenanya, Witan diharapkan mampu menjadi salah satu tumpuan Indonesia di masa mendatang. Terlebih, usianya masih terhitung sangat muda di kancah sepak bola senior.



Kini, Witan tengah menjalani liburan selama sepekan sebelum dipanggil kembali Lechia Gdansk. "Saat ini saya diberi libur satu pekan dahulu (oleh Lechia Gdansk) untuk pulang ke rumah," pungkas Witan.