Nostalgia dengan Mesut Ozil, si Raja Assist yang Manjakan Ronaldo
Selasa, 11 Januari 2022 - 15:02 WIB
JAKARTA - Mesut Ozil merupakan salah satu pemain paling terampil dari generasinya di masa jayanya, dan mulai memutar kembali tahun-tahun di klub barunya bersama Fenerbahce. Bersama Fenerbahce, Ozil telah menyumbangkan delapan gol dan dua assist dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
Cara bermain Ozil masih sama, yakni ia dikenal sebagai pengatur serangan yang mematikan. Stempel itu tidaklah berlebihan, sebab ia pernah menjadi salah satu pengumpan terbaik sewaktu masih bersama Real Madrid.
Sedikit bernostalgia ke belakang, Ozil membuktikan dirinya sebagai salah satu playmaker terhebat sepanjang masa saat membela Madrid selama tiga musim 2010-2013.
BACA JUGA: RANS Cilegon FC Mau Mesut Ozil, Raffi Ahmad: Mahal, Pusing!
Saat tiba di Santiago Bernabeu, Ozil bukan lagi pesepak bola pemalu di ruang ganti Los Blancos. Dia adalah fenomena global, yang mampu menghipnotis setiap penggemar yang hadir.
Yang paling diingat penggamar Madrid adalah soal assistnya. Ya, dia merupakan pemain paling rajin memanjakan rekan setimnya dengan kecerdikannya memberikan umpan.
Status raja assist pun begitu melekat pada Ozil selama tiga musim merumput di Liga Spanyol. Total, dia mengakhiri kariernya di Madrid dengan 80 assist, lebih banyak dari siapa pun di Eropa selama periode yang sama.
Musim terakhirnya di Madrid secara luar biasa membuatnya kembali menjadi pengumpan terbaik di Eropa, untuk musim ketiga berturut-turut. Setelah tiga musim, Ozil kemudian hengkang dari Madrid menyusul kedatangan Gareth Bale.
"Penjualan Ozil adalah berita yang sangat buruk bagi saya," kata Ronaldo. "Dia adalah pemain yang paling tahu gerakan saya di depan gawang. Saya marah karena Ozil pergi."
Cara bermain Ozil masih sama, yakni ia dikenal sebagai pengatur serangan yang mematikan. Stempel itu tidaklah berlebihan, sebab ia pernah menjadi salah satu pengumpan terbaik sewaktu masih bersama Real Madrid.
Sedikit bernostalgia ke belakang, Ozil membuktikan dirinya sebagai salah satu playmaker terhebat sepanjang masa saat membela Madrid selama tiga musim 2010-2013.
BACA JUGA: RANS Cilegon FC Mau Mesut Ozil, Raffi Ahmad: Mahal, Pusing!
Saat tiba di Santiago Bernabeu, Ozil bukan lagi pesepak bola pemalu di ruang ganti Los Blancos. Dia adalah fenomena global, yang mampu menghipnotis setiap penggemar yang hadir.
Yang paling diingat penggamar Madrid adalah soal assistnya. Ya, dia merupakan pemain paling rajin memanjakan rekan setimnya dengan kecerdikannya memberikan umpan.
Status raja assist pun begitu melekat pada Ozil selama tiga musim merumput di Liga Spanyol. Total, dia mengakhiri kariernya di Madrid dengan 80 assist, lebih banyak dari siapa pun di Eropa selama periode yang sama.
Musim terakhirnya di Madrid secara luar biasa membuatnya kembali menjadi pengumpan terbaik di Eropa, untuk musim ketiga berturut-turut. Setelah tiga musim, Ozil kemudian hengkang dari Madrid menyusul kedatangan Gareth Bale.
"Penjualan Ozil adalah berita yang sangat buruk bagi saya," kata Ronaldo. "Dia adalah pemain yang paling tahu gerakan saya di depan gawang. Saya marah karena Ozil pergi."
tulis komentar anda