Loh Kean Yew Gagal Rebut Gelar India Open 2022, Lakshya Sen Kuasai Tunggal Putra
Minggu, 16 Januari 2022 - 20:29 WIB
NEW DELHI - Tunggal putra India, Lakshya Sen menjadi juara India Open 2022 , Minggu (16/1/2022). Bermain di Indira Gandhi Sports Complex, dia mengalahkan juara dunia asal Singapura, Loh Kean Yew dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-13.
Persaingan sengit terjadi sejak game pertama dimulai. Sebagai tuan rumah, Sen dapat mengimbangi permainan Loh yang merupakan juara dunia. Keadaan itu pun membuat kedudukan sempat imbang, 6-6.
Mendapat dukungan dari publik sendiri, Sen kemudian dapat mempercepat langkahnya. Dia bahkan dapat mencuri keunggulan pada interval pertama dengan skor 11-7.
Loh juga tampak sedikit kewalahan dan makin tetringgal dengan angka 9-16. Namun, dia kemudian sukses mematikan langkah Sen, dan memaksa laga mencapai skor 20-20.
Baik Loh dan Sen kemudian saling jual beli serangan. Kedudukan pun juga terus bergerak. Hanya saja, Loh membuat kesalahn dan Sen berhasil memanfaatkannya untuk merebut game pertama dengan angka 24-22.
Tak mau mempermalukan gengsi sebagai juara dunia, Loh tampil agresif di game kedua. Dia tak membuang banyak waktu dan segera membangun keunggulan atas Sen, 4-1.
Sayang, Loh kemudian kehilangan momentum. Akibatnya, Sen langsung mengejar dan membuat angka sama kuat, 7-7. Sen dapat meneruskan performa apiknya dan unggul pada interval kedua, dengan skor 11-9.
Mendapati permainan Loh yang tak konsisten, Sen langsung melaju. Dia terus memperlebar jarak menjadi 16-11. Tetapi, Loh yang menemukan kembali ritmenya dapat memangkas defisit angka, 16-18.
Sayang, hal itu belum cukup bagi Loh untuk menghentikan laju Sen. Pemain tuan rumah berhasil menjauh dan akhirnya merebut kemenangan dengan skor 21-17 dalam tempo 54 menit.
Persaingan sengit terjadi sejak game pertama dimulai. Sebagai tuan rumah, Sen dapat mengimbangi permainan Loh yang merupakan juara dunia. Keadaan itu pun membuat kedudukan sempat imbang, 6-6.
Baca Juga
Mendapat dukungan dari publik sendiri, Sen kemudian dapat mempercepat langkahnya. Dia bahkan dapat mencuri keunggulan pada interval pertama dengan skor 11-7.
Loh juga tampak sedikit kewalahan dan makin tetringgal dengan angka 9-16. Namun, dia kemudian sukses mematikan langkah Sen, dan memaksa laga mencapai skor 20-20.
Baik Loh dan Sen kemudian saling jual beli serangan. Kedudukan pun juga terus bergerak. Hanya saja, Loh membuat kesalahn dan Sen berhasil memanfaatkannya untuk merebut game pertama dengan angka 24-22.
Tak mau mempermalukan gengsi sebagai juara dunia, Loh tampil agresif di game kedua. Dia tak membuang banyak waktu dan segera membangun keunggulan atas Sen, 4-1.
Sayang, Loh kemudian kehilangan momentum. Akibatnya, Sen langsung mengejar dan membuat angka sama kuat, 7-7. Sen dapat meneruskan performa apiknya dan unggul pada interval kedua, dengan skor 11-9.
Mendapati permainan Loh yang tak konsisten, Sen langsung melaju. Dia terus memperlebar jarak menjadi 16-11. Tetapi, Loh yang menemukan kembali ritmenya dapat memangkas defisit angka, 16-18.
Sayang, hal itu belum cukup bagi Loh untuk menghentikan laju Sen. Pemain tuan rumah berhasil menjauh dan akhirnya merebut kemenangan dengan skor 21-17 dalam tempo 54 menit.
(sto)
tulis komentar anda