Bos Mercedes: Lewis Hamilton Terpukul usai Gagal Juara Dunia Formula 1 2021

Jum'at, 21 Januari 2022 - 01:35 WIB
Lewis Hamilton Terpukul usai Gagal Juara Dunia Formula 1 2021. Foto: Autoblog
WINA - Lewis Hamilton belum muncul ke publik sejak akhir musim Formula 1 2021 . Bos tim balap Mercedes, Toto Wolff, menyebut Hamilton begitu terpukul atas kegagalan merebut gelar juara musim lalu.

Musim lalu Hamilton gagal menang setelah balapan diwarnai kontroversi. Pembalap asal Inggris Raya berulang kali mengalami insiden, termasuk di GP Abu Dhabi sehingga diyakini perlu waktu untuk memulihkan dirinya.





Di GP Abu Dhabi itu Lewis Hamilton mendominasi jalannya balapan dan kemudian tersalip karena kejadian tertabraknya dinding pembatas oleh Nicholas Latifi.

Alhasil, steward pun harus memasukkan safety car ke lintasan. Namun, Verstappen malah berhasil menyalip Hamilton saat balapan kembali dimulai.

Pihak Mercedes sendiri dalam beberapa kesempatan menyebut bahwa gelar juara yang direbut Verstappen merupakan gelar haram. Mercedes mengklaim bahwa Verstappen tidak berhak keluar sebagai juara karena safety car dinilai tidak boleh disalip.

Wolf pun masih terus membicarakan kejadian yang sudah berlalu itu. Menurutnya, Hamilton hingga kini masih sangat terpukul karena gagal mempertahankan gelar juara yang sudah diraihnya dalam empat edisi terakhir.

“Kekalahan itu sangat membekas. Saya, Lewis (Hamilton) dan seluruh tim merasa kecewa. Ini akan memakan waktu lama untuk dicerna,” kata Wolf dilansir Crash, Kamis (20/1/2022).

“Saya tidak berpikir bahwa kami akan melupakan itu, terutama Lewis sebagai pembalap. Kami percaya bahwa kami bisa bekerja sama dengan FIA untuk membuat aturan yang lebih baik di masa depan,” terangnya.

Lebih lanjut, Wolf mengatakan bahwa insiden seperti musim lalu tidak boleh terjadi lagi pada musim depan. Menurutnya, FIA harus membuat aturan yang jelas sebelum musim depan bergulir agar hal serupa tidak terjadi lagi.

“Sebelum musim baru dimulai, harus ada kejelasan aturan agar pembalap, tim dan fans tahu mana yang boleh dan mana yang tidak,” tutupnya.
(sto)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More