Barito Putera vs PSM Makassar: Juku Eja Uji Gaya Permainan Baru
Jum'at, 28 Januari 2022 - 14:05 WIB
DENPASAR - PSM Makassar akan bertemu Barito Putera pada laga ke-21 Liga 1 2021/2022. Pelatih Joop Gall akan menjadikan duel itu untuk memamerkan gaya pemainan baru Juku Eja
PSM bertekad meraih kemenangan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (28/1/2022) malam untuk menyudahi masa suram. Maklum, mereka hanya meraih satu poin dari dua laga terbarunya.
Setelah dikalahkan Persebaya Surabaya 1-2, PSM ditahan Persik Kediri 0-0. Imbasnya, klub asal Sulawesi itu tidak beranjak dari posisi 11 klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan 24 poin.
Ini sebabnya PSM ingin menjungkalkan Barito. Gaya permainan baru yang nanti akan diterapkan diharapkan dapat membantu mewujudkan misi itu.
Gall merasa libur selama sepekan membantunya untuk memperbaiki kelemahan PSM. Lalu, yang tidak kalah penting menguji taktik yang lebih mumpuni.
“Saya memiliki waktu yang lebih banyak (untuk persiapan). Saya mempunyai kesempatan menguji dan menerapkan gaya permainan yang saya inginkan saat latihan,” tutur Gaal.
Salah satu yang menjadi fokus pembenahan Gall adalah masalah finishing dan juga transisi permainan yang menurutnya masih belum berjalan secara dinamis.
Karena itu, laga melawan Barito Putera menjadi tolok ukur sejauh mana perubahan yang sudah dilakukan memberi dampak positif bagi tim.
PSM bertekad meraih kemenangan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (28/1/2022) malam untuk menyudahi masa suram. Maklum, mereka hanya meraih satu poin dari dua laga terbarunya.
Setelah dikalahkan Persebaya Surabaya 1-2, PSM ditahan Persik Kediri 0-0. Imbasnya, klub asal Sulawesi itu tidak beranjak dari posisi 11 klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan 24 poin.
Ini sebabnya PSM ingin menjungkalkan Barito. Gaya permainan baru yang nanti akan diterapkan diharapkan dapat membantu mewujudkan misi itu.
Gall merasa libur selama sepekan membantunya untuk memperbaiki kelemahan PSM. Lalu, yang tidak kalah penting menguji taktik yang lebih mumpuni.
“Saya memiliki waktu yang lebih banyak (untuk persiapan). Saya mempunyai kesempatan menguji dan menerapkan gaya permainan yang saya inginkan saat latihan,” tutur Gaal.
Salah satu yang menjadi fokus pembenahan Gall adalah masalah finishing dan juga transisi permainan yang menurutnya masih belum berjalan secara dinamis.
Karena itu, laga melawan Barito Putera menjadi tolok ukur sejauh mana perubahan yang sudah dilakukan memberi dampak positif bagi tim.
tulis komentar anda