Dedik Setiawan Mandul saat Indonesia vs Timor Leste, Shin Tae-yong Marah-marah
loading...
A
A
A
GIANYAR - Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan penilaiannya tentang performa Dedik Setiawan saat melawan Timor Leste di FIFA Matchday . Menurutnya penampilan penyerang Arema FC itu masih kurang apik.
Tapi, pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan tidak bisa hanya menilai satu pemain saja. Sebab, kinerja semua armadanya harus dievaluasi.
Dedik kembali dimainkan Shin sebagai starter di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022) malam WIB. Skuad Garuda bisa memenangi laga persahabatan itu dengan skor 4-1.
Hanya saja, performa Dedik menjadi sorotan lantaran kurang memberikan kontribusi. Dia beberapa kali gagal memanfaatkan peluang ketika berada di kotak penalti Timor Leste.
Salah satunya saat Dedik mendapat umpan Ricky Kambuaya. Namun, dia gagal mengkonversikannya menjadi gol. Imbasnya, dia digantikan Hanis Saghara di awal babak kedua.
Meski penampilannya dinilai kurang memuaskan, Shin enggan menghakiminya. Dia menegaskan tidak bisa memberikan penilaian hanya kepada Dedik saja.
“Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja. Siapapun yang tadi bermain di babak pertama maupun kedua harus di evaluasi semuanya,” kata Shin Tae-yong.
Shin menyebut bukan hanya performa Dedik saja yang dirasa kurang apik. Melainkan seluruh pemain juga harus di evaluasi. Bahkan dia mengaku sempat marah ketika jeda istirahat.
“Setelah babak pertama selesai, saya menegur keras dan marah kepada para pemain. Tetapi, menurut saya sebagai pelatih tidak boleh menilai satu pemain saja,” pungkasnya.
Tapi, pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan tidak bisa hanya menilai satu pemain saja. Sebab, kinerja semua armadanya harus dievaluasi.
Dedik kembali dimainkan Shin sebagai starter di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022) malam WIB. Skuad Garuda bisa memenangi laga persahabatan itu dengan skor 4-1.
Hanya saja, performa Dedik menjadi sorotan lantaran kurang memberikan kontribusi. Dia beberapa kali gagal memanfaatkan peluang ketika berada di kotak penalti Timor Leste.
Salah satunya saat Dedik mendapat umpan Ricky Kambuaya. Namun, dia gagal mengkonversikannya menjadi gol. Imbasnya, dia digantikan Hanis Saghara di awal babak kedua.
Meski penampilannya dinilai kurang memuaskan, Shin enggan menghakiminya. Dia menegaskan tidak bisa memberikan penilaian hanya kepada Dedik saja.
“Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja. Siapapun yang tadi bermain di babak pertama maupun kedua harus di evaluasi semuanya,” kata Shin Tae-yong.
Shin menyebut bukan hanya performa Dedik saja yang dirasa kurang apik. Melainkan seluruh pemain juga harus di evaluasi. Bahkan dia mengaku sempat marah ketika jeda istirahat.
“Setelah babak pertama selesai, saya menegur keras dan marah kepada para pemain. Tetapi, menurut saya sebagai pelatih tidak boleh menilai satu pemain saja,” pungkasnya.
(mirz)