Kronologi 9 Pemain Persib Bandung Terinfeksi Covid-19
Minggu, 30 Januari 2022 - 15:16 WIB
BANDUNG - Darurat Covid-19 mulai mengganggu kompetisi Liga 1 2021-2022 . Persib Bandung pun terkena imbasnya lantaran sembilan pemain mereka diketahui terinfeksi virus tersebut.
Dokter tim Persib Bandung , Rafi Ghani, menceritakan mengenai kronologis sembilan pemain terinfeksi Covid-19. Dia menuturkan bahwa kejadian itu bermula dari libur yang diberikan kepada tim selama beberapa hari, usai menjalani laga pada 18 Januari 2021 kontra Bali United.
Pada 26 Januari, Rafi melakukan tes antigen kepada seorang pemain yang memperlihatkan gejala sakit. Satu orang terdeteksi positif Covid-19. "Setelah itu langsung dilakukan pemeriksaan untuk semua kru Persib, termasuk offisial, pelatih, staf, media, semua kita lakukan pemeriksaan. Dari situ ternyata kita mendapatkan dua orang lagi positif berdasarkan pemeriksaan antigen," kata Rafi, Minggu (30/1/2022).
BACA JUGA: Persib Kalahkan Persikabo di Liga 1, Jupe: Kami Akan Nikmati Kemenangan Ini
Di hari yang sama, pemain yang positif langsung menjalani karantina, sedangkan pemain lain berlatih. Selang sehari kemudian atau tepatnya pada 27 Januari 2022, tim medis Persib kembali melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota timtim dan jumlah yang positif bertambah satu orang.
Pada 28 Januari 2022, pemeriksaan kembali dilakukan dan terjaring empat pemain lainnya dinyatakan positif. Rafi kemudian meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) memasilitasi tes antigen dan PCR karena di hari itu merupakan H-1 duel kontra Persikabo 1973 sebagai syarat sebelum bertanding.
Hasilnya, diketahui total ada sembilan pemain yang dinyatakan positif. "Saya sudah tahu kalau antigen (yang dilakukan mandiri) delapan orang positif. Karena berdasarkan itu saya minta pemeriksaan Pcr. Ternyata betul, dari hasil pemeriksaan, setelah keluar hasilnya, yang terkonfirmasi positif adalah (menjadi) sembilan orang," jelas Rafi.
Tim pun bergerak cepat. Semua yang dinyatakan positif belakangan langsung dikarantina. Sehingga, mereka tidak bisa bermain saat Persib menghadapi Persikabo.
BACA JUGA: Klasemen dan Top Skor Liga 1 Pekan 21: Persebaya Tembus 4 Besar, Marukawa Teror Spaso
Dokter tim Persib Bandung , Rafi Ghani, menceritakan mengenai kronologis sembilan pemain terinfeksi Covid-19. Dia menuturkan bahwa kejadian itu bermula dari libur yang diberikan kepada tim selama beberapa hari, usai menjalani laga pada 18 Januari 2021 kontra Bali United.
Pada 26 Januari, Rafi melakukan tes antigen kepada seorang pemain yang memperlihatkan gejala sakit. Satu orang terdeteksi positif Covid-19. "Setelah itu langsung dilakukan pemeriksaan untuk semua kru Persib, termasuk offisial, pelatih, staf, media, semua kita lakukan pemeriksaan. Dari situ ternyata kita mendapatkan dua orang lagi positif berdasarkan pemeriksaan antigen," kata Rafi, Minggu (30/1/2022).
BACA JUGA: Persib Kalahkan Persikabo di Liga 1, Jupe: Kami Akan Nikmati Kemenangan Ini
Di hari yang sama, pemain yang positif langsung menjalani karantina, sedangkan pemain lain berlatih. Selang sehari kemudian atau tepatnya pada 27 Januari 2022, tim medis Persib kembali melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota timtim dan jumlah yang positif bertambah satu orang.
Pada 28 Januari 2022, pemeriksaan kembali dilakukan dan terjaring empat pemain lainnya dinyatakan positif. Rafi kemudian meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) memasilitasi tes antigen dan PCR karena di hari itu merupakan H-1 duel kontra Persikabo 1973 sebagai syarat sebelum bertanding.
Hasilnya, diketahui total ada sembilan pemain yang dinyatakan positif. "Saya sudah tahu kalau antigen (yang dilakukan mandiri) delapan orang positif. Karena berdasarkan itu saya minta pemeriksaan Pcr. Ternyata betul, dari hasil pemeriksaan, setelah keluar hasilnya, yang terkonfirmasi positif adalah (menjadi) sembilan orang," jelas Rafi.
Tim pun bergerak cepat. Semua yang dinyatakan positif belakangan langsung dikarantina. Sehingga, mereka tidak bisa bermain saat Persib menghadapi Persikabo.
BACA JUGA: Klasemen dan Top Skor Liga 1 Pekan 21: Persebaya Tembus 4 Besar, Marukawa Teror Spaso
tulis komentar anda