Chelsea Kesulitan Kalahkan Plymouth Argyle, Michels: Kami Kurang Beruntung
Minggu, 06 Februari 2022 - 11:00 WIB
Chelsea harus bersusah payah sebelum menang 2-1 atas Plymouth Argyle pada putaran keempat Piala FA 2021/2022. Namun, asisten pelatih Arno Michels tidak peduli. Foto: REUTERS/Tony Obrien
LONDON - Chelsea harus bersusah payah sebelum menang 2-1 atas Plymouth Argyle pada putaran keempat Piala FA 2021/2022. Padahal lawan berasal dari League One atau divisi tiga Liga Inggris. Namun, asisten pelatih Arno Michels tidak peduli.
Bermain di Stamford Bridge, Sabtu (5/2/2022) malam WIB, The Blues mengawali laga dengan buruk. Mereka tertinggal lebih dulu akibat tandukan Macaulay Gillesphey pada menit delapan.
Menjelang rehat, Cesar Azpilicueta mampu menyamakan kedudukan 1-1 yang bertahan hingga laga usai. Marcos Alonso lalu membawa Chelsea berbalik unggul 2-1 di penghujung babak pertama perpanjangan waktu.
Namun, wakil Liga Inggris itu sempat dibuat ketar-ketir di menit 118 lantaran wasit menunjuk titik putih setelah Malang Sarr melakukan pelanggaran. Untungnya, penalti yang dieksekusi Ryan Hardie mampu ditangkap Kepa Arrizabalaga.
Menang lewat perpanjangan waktu, Michels mengakui Chelsea kurang beruntung. Klub London Barat itu seharusnya bisa unggul 3-1 di 60 menit pertama jika peluang yang didapat bisa diselesaikan dengan baik.
“Saya pikir kami memiliki 60 menit di mana kami bisa memimpin 3-1. Kami memiliki banyak peluang dari umpan silang dari samping dan di dalam kotak penalti," ucap Michels.
"Tetapi, kami sedikit kurang beruntung dengan mistar gawang dan tiang dan pada saat yang sama. Kami juga hampir mencetak gol bunuh diri,” lanjutnya dilansir dari Football London.
Michels tak peduli Chelsea menang susah payah atas The Pilgrims. Menurut pengganti sementara Thomas Tuchel itu yang terpenting adalah Romelu Lukaku dkk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Bermain di Stamford Bridge, Sabtu (5/2/2022) malam WIB, The Blues mengawali laga dengan buruk. Mereka tertinggal lebih dulu akibat tandukan Macaulay Gillesphey pada menit delapan.
Menjelang rehat, Cesar Azpilicueta mampu menyamakan kedudukan 1-1 yang bertahan hingga laga usai. Marcos Alonso lalu membawa Chelsea berbalik unggul 2-1 di penghujung babak pertama perpanjangan waktu.
Namun, wakil Liga Inggris itu sempat dibuat ketar-ketir di menit 118 lantaran wasit menunjuk titik putih setelah Malang Sarr melakukan pelanggaran. Untungnya, penalti yang dieksekusi Ryan Hardie mampu ditangkap Kepa Arrizabalaga.
Menang lewat perpanjangan waktu, Michels mengakui Chelsea kurang beruntung. Klub London Barat itu seharusnya bisa unggul 3-1 di 60 menit pertama jika peluang yang didapat bisa diselesaikan dengan baik.
“Saya pikir kami memiliki 60 menit di mana kami bisa memimpin 3-1. Kami memiliki banyak peluang dari umpan silang dari samping dan di dalam kotak penalti," ucap Michels.
"Tetapi, kami sedikit kurang beruntung dengan mistar gawang dan tiang dan pada saat yang sama. Kami juga hampir mencetak gol bunuh diri,” lanjutnya dilansir dari Football London.
Michels tak peduli Chelsea menang susah payah atas The Pilgrims. Menurut pengganti sementara Thomas Tuchel itu yang terpenting adalah Romelu Lukaku dkk bisa lolos ke babak selanjutnya.
tulis komentar anda