Harapan Fabio Quartararo pada Franco Morbidelli Jelang Tes Pramusim di Mandalika

Selasa, 08 Februari 2022 - 10:31 WIB
Fabio Quartararo berharap agar Franco Morbidelli bisa tampil cepat pada tes pramusim kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, pada 11-13 Februari 2022 mendatang / Foto: Instagram Monster Energy Yamaha
LOMBOK - Fabio Quartararo berharap agar Franco Morbidelli bisa tampil cepat pada tes pramusim kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, pada 11-13 Februari 2022 mendatang. Harapan itu berawal dari penampilan Morbidelli yang kurang mengesankan di tes pramusim Sepang, Malaysia 5-6 Februari kemarin.

Pembalap Italia itu hanya berada di luar 20 besar dalam dua hari tes. Meski begitu, Quartararo tidak sepenuhnya menyalahkan Morbidelli. Dia justru lebih banyak mengkritik Yamaha dengan pembaruan mesin yang ada.

Quartararo yang finis ketujuh di Sepang menyatakan belum puas dengan spek mesin baru Yamaha. Poin kuat dari motor YZR-M1 Yamaha adalah kelincahan dalam perubahan arah dan di tikungan, tapi di trek lurus mereka masih harus menderita.

BACA JUGA: Enea Bastianini Disambut Kelelawar di Kamar

Quartararo berpendapat bahwa pembaruan pada mesin Yamaha masih tertinggal dari tim lain. Hal itu yang seharusnya bisa dijadikan evaluasi untuk melakoni balapan resmi mulai Maret nanti.



“Honda, Suzuki, dan Aprilia adalah yang paling membuat saya terkesan. Sejujurnya, saya tidak berpikir kami telah membuat banyak kemajuan saat ini. Tapi bukan berarti kami tidak kompetitif, hanya saja orang lain telah mengambil langkah yang jauh lebih besar dari kami. Kami menderita di beberapa area.” tutur Fabio Quartararo dikutip laman Motosan, Selasa (8/2/2022).

Kendati demikian, dia percaya para rekan-rekannya dapat beradaptasi segera dengan mesin baru tersebut. Termasuk Franco Morbidelli yang diprediksinya akan semakin cepat di tes pramusim sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari mendatang.

BACA JUGA: Fabio Quartararo Menikmati Keindahan Malam di Lombok Ditemani Suara Kodok

“Tapi Franco akan segera cepat, dia pasti akan lebih dekat dengan Mandalika,” beber Quartararo.

“Selama paruh pertama tahun 2021, saya belajar darinya. Balapan pertama di Qatar memungkinkan saya untuk melihat apa yang dia lakukan dan menerapkannya pada apa yang hilang,” lanjutnya.

“Saya tidak membutuhkan seseorang untuk mendorong saya untuk melaju cepat. Tapi jika ada, mungkin itu bisa membantu saya untuk tidak terlalu banyak berpikir,” pungkas Quartararo.
(yov)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More