Final Piala Dunia Antarklub 2021: Babak I, Serangan Chelsea Buntu Diredam Palmeiras
Minggu, 13 Februari 2022 - 00:25 WIB
Chelsea belum mampu memecah kebuntuan sepanjang babak pertama melawan Palmeiras /Foto/Twitter
ABU DHABI - Chelsea belum mampu memecah kebuntuan sepanjang babak pertama melawan Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021, Minggu (13/2/2022) dini hari WIB. Berlaga di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, kedua tim masih bertahan 0-0.
The Blues -julukan Chelsea- mendominasi jalannya laga. Kreativitas yang dibangun sudah cukup apik untuk menebar ancaman. Namun, belum ada kiriman bola matang untuk dimanfaatkan Romelu Lukaku yang bertugas sebagai ujung tombak.
Jalannya babak pertama berlangsung berjalan sengit sejak peluit pertandingan dibunyikan. Meski begitu, The Blues mampu menunjukkan dominasinya lewat permainan menyerangnya.
Ya, juru gedor yang mengandalkan kreatifitas Mason Mount dan Kai Havertz sudah berjalan sangat baik. Sayangnya, belum ada kiriman bola yang cukup manja untuk Romelu Lukaku.
Sebab demikian, tim asuhan Thomas Tuchel masih dihadapkan kebuntuan. Apalagi, Mason Mount yang harus ditarik dengan cepat menambah kesulitan mereka untuk membangun serangan.
Di sisi lain, kesulitan memecahkan kebuntuan itu lantaran Palmeiras bertahan cukup dalam. Tim besutan Abel Fernando lebih mengandalkan gaya parkir bus dan hanya mengandalkan serangan balik.
Hingga peluit jeda turun dibunyikan, tak ada gol yang bersarang. Tumpulnya lini serang kedua kubu membuat skor kaca mata alias 0-0 tetap terjaga hingga jeda babak pertama berakhir.
The Blues -julukan Chelsea- mendominasi jalannya laga. Kreativitas yang dibangun sudah cukup apik untuk menebar ancaman. Namun, belum ada kiriman bola matang untuk dimanfaatkan Romelu Lukaku yang bertugas sebagai ujung tombak.
Baca Juga
Jalannya babak pertama berlangsung berjalan sengit sejak peluit pertandingan dibunyikan. Meski begitu, The Blues mampu menunjukkan dominasinya lewat permainan menyerangnya.
Ya, juru gedor yang mengandalkan kreatifitas Mason Mount dan Kai Havertz sudah berjalan sangat baik. Sayangnya, belum ada kiriman bola yang cukup manja untuk Romelu Lukaku.
Sebab demikian, tim asuhan Thomas Tuchel masih dihadapkan kebuntuan. Apalagi, Mason Mount yang harus ditarik dengan cepat menambah kesulitan mereka untuk membangun serangan.
Di sisi lain, kesulitan memecahkan kebuntuan itu lantaran Palmeiras bertahan cukup dalam. Tim besutan Abel Fernando lebih mengandalkan gaya parkir bus dan hanya mengandalkan serangan balik.
Hingga peluit jeda turun dibunyikan, tak ada gol yang bersarang. Tumpulnya lini serang kedua kubu membuat skor kaca mata alias 0-0 tetap terjaga hingga jeda babak pertama berakhir.
tulis komentar anda