Jelang MotoGP 2022, Dorna Sarankan Sirkuit Mandalika Sering Dilintasi Mobil
Selasa, 15 Februari 2022 - 02:02 WIB
LOMBOK - Operator balap MotoGP, Dorna Sports, menyarankan adanya pembersihan rutin di Sirkuit Mandalika . Namun bukan mencuci sirkuit dengan bahan pembersih, melainkan rutin menggunakannya untuk dilalui mobil.
Seperti diketahui, sirkuit ini telah dilintasi para pembalap dunia dalam tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari 2022 kemarin. Sepanjang tiga hari itu, kebersihan lintasan menjadi isu tak enak.
Pada hari pertama tes yang baru berhalan satu jam sempat dihentikan sementara dengan ditandai bendera merah. Alasannya penyelenggara menilai sirkuit terlalu kotor sehingga membahayakan.
Akhirnya, selama beberapa menit sirkuit dibersihkan. Meski tes terus berlanjut hingga rampung di hari ketiga, para pembalap masih menyoroti kerikil dan debu yang tersisa.
Pihak Dorna pun mengadakan rapat evaluasi dengan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengenai sirkuit ini jelang menggelar balapan resmi 20 Maret 2022 mendatang. Terdapat beberapa usul untuk membuat sirkuit ini semakin bersih ke depannya.
Salah satunya dengan sering-sering melintasi trek menggunakan mobil. Sebab ban mobil akan semakin menekan aspal sirkuit dan menyerap debu yang tersisa.
“Jadi, saran dari Dornanya, jalanin aja pakai mobil, karena aerodinamis mobil itu, kalau tambah jalan, mobilnya tambah kencang. Kalau tambah neken, di belakangnya itu jadi sedotan untuk debu. Jalanin rutin, pasti bersih itu sirkuit,” ucap Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria kepada awak media.
“Jadi memang yang paling gampang, sirkuit ini harus dipake. dengan dipake, terutama pake mobil, mobilnya lewat, abunya naik, ketiup angin, sirkuit jadi bersih. Selepas hari pertama kemarin, kami melakukan ini, hari kedua, lintasan jadi lebih bersih,” lanjutnya.
Setelah itu, Dorna mengusulkan agar sirkuit tidak perlu dicuci. Sebab itu bisa menghilangkan bekas karet yang bakal menjadi serpihan halus di sana.
“Terus pesan dari Dorna, lintasannya jangan dicuci. Dia cuma mau lintasannya disapu saja pakai mobil. Kalau dicuci, bekas karetnya nanti hilang, soalnya kan bekas karet ini nanti menempel di aspal jadi serpihan halus, siang kena panas, mulai mencair, dilindas ban jadi cair, menutupi lintasan, jadi hitam. Itu paling enak, yang biasa disebut racing line,” lanjutnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Seperti diketahui, sirkuit ini telah dilintasi para pembalap dunia dalam tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari 2022 kemarin. Sepanjang tiga hari itu, kebersihan lintasan menjadi isu tak enak.
Pada hari pertama tes yang baru berhalan satu jam sempat dihentikan sementara dengan ditandai bendera merah. Alasannya penyelenggara menilai sirkuit terlalu kotor sehingga membahayakan.
Akhirnya, selama beberapa menit sirkuit dibersihkan. Meski tes terus berlanjut hingga rampung di hari ketiga, para pembalap masih menyoroti kerikil dan debu yang tersisa.
Pihak Dorna pun mengadakan rapat evaluasi dengan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengenai sirkuit ini jelang menggelar balapan resmi 20 Maret 2022 mendatang. Terdapat beberapa usul untuk membuat sirkuit ini semakin bersih ke depannya.
Salah satunya dengan sering-sering melintasi trek menggunakan mobil. Sebab ban mobil akan semakin menekan aspal sirkuit dan menyerap debu yang tersisa.
“Jadi, saran dari Dornanya, jalanin aja pakai mobil, karena aerodinamis mobil itu, kalau tambah jalan, mobilnya tambah kencang. Kalau tambah neken, di belakangnya itu jadi sedotan untuk debu. Jalanin rutin, pasti bersih itu sirkuit,” ucap Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria kepada awak media.
“Jadi memang yang paling gampang, sirkuit ini harus dipake. dengan dipake, terutama pake mobil, mobilnya lewat, abunya naik, ketiup angin, sirkuit jadi bersih. Selepas hari pertama kemarin, kami melakukan ini, hari kedua, lintasan jadi lebih bersih,” lanjutnya.
Setelah itu, Dorna mengusulkan agar sirkuit tidak perlu dicuci. Sebab itu bisa menghilangkan bekas karet yang bakal menjadi serpihan halus di sana.
“Terus pesan dari Dorna, lintasannya jangan dicuci. Dia cuma mau lintasannya disapu saja pakai mobil. Kalau dicuci, bekas karetnya nanti hilang, soalnya kan bekas karet ini nanti menempel di aspal jadi serpihan halus, siang kena panas, mulai mencair, dilindas ban jadi cair, menutupi lintasan, jadi hitam. Itu paling enak, yang biasa disebut racing line,” lanjutnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sto)
tulis komentar anda