Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Ketum Pemuda Perindo: Bukti PSSI Tidak Profesional!
Rabu, 16 Februari 2022 - 19:33 WIB
“Saya pikir untuk sebuah negara seperti Indonesia dengan SDM begitu banyak, pemain begitu banyak, tim yang bertanding juga begitu banyak, alasan Covid ini di luara nalar kita,” terangnya.
“Manajemen timnas harus ada Plan B, jika pemain intinya banyak yang kena Covid, harusnya ada Plan B, yakni pemain lapis dua, gampang kok membangun tim lapis dua, panggil saja pemain di Liga 1 dan di Liga 3,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Effendi menilai bahwa PSSI tidak serius dalam menjaring pemain-pemain muda berbakat Indonesia. Dirinya pun berharap agar kedepannya PSSI lebih profesional dalam menyikapi fenomena tersebut jika kembali terjadi di kemudian hari.
“Jadi ini bentuk ketidak seriusan dari federasi untuk menjaring pemain lain yang tidak terjaring omicron, yang sedang bermain di Liga 1 untuk bermain di timnas U-23,” tandasnya.
“Manajemen timnas harus ada Plan B, jika pemain intinya banyak yang kena Covid, harusnya ada Plan B, yakni pemain lapis dua, gampang kok membangun tim lapis dua, panggil saja pemain di Liga 1 dan di Liga 3,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Effendi menilai bahwa PSSI tidak serius dalam menjaring pemain-pemain muda berbakat Indonesia. Dirinya pun berharap agar kedepannya PSSI lebih profesional dalam menyikapi fenomena tersebut jika kembali terjadi di kemudian hari.
“Jadi ini bentuk ketidak seriusan dari federasi untuk menjaring pemain lain yang tidak terjaring omicron, yang sedang bermain di Liga 1 untuk bermain di timnas U-23,” tandasnya.
(sha)
tulis komentar anda