Ancelotti Sebut PSG Telah Coreng Nama Besar Real Madrid di Liga Champions
Sabtu, 19 Februari 2022 - 23:59 WIB
Real Madrid saat menghadapi penyerang PSG, Lionel Messi, di Liga Champions, Sabtu (19/2/2022) Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
MADRID - Real Madrid menelan kekalahan dari Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Liga Champions 2021/2022 dengan skor 0-1. Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, menyebut kekalahan tersebut tidak baik untuk citra Real Madrid.
Sebelumnya, sudah banyak yang menyoroti kinerja Ancelotti sebagai pelatih yang dianggap tidak begitu baik. Kekalahan tersebut pun semakin menguatkan opini bahwa pelatih asal Italia itu tidak memberikan hasil yang memuaskan untuk Los Blancos.
Pasalnya, kekalahan tersebut membuat peluang Real Madrid untuk bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions kali ini menjadi lebih sulit. Ancelotti harus menemukan cara agar tim asuhannya mampu mendapatkan kemenangan yang lebih besar atas PSG di leg kedua.
Ancelotti pun mengaku telah berbicara kepada Presiden Real Madrid , Florentino Perez, mengenai hal tersebut. Pelatih berusia 62 tahun itu mengakui bahwa Real Madrid kurang mampu menunjukan kualitas terbaiknya di laga tersebut.
"Saya telah berbicara dengan presiden, dengan semua orang di klub, dan mereka terluka seperti kita," ungkap Carlo Ancelotti dilansir dari Marca, Sabtu (19/2/2022).
“Citra (tim) tidak bagus. Masalah kami yang paling kecil adalah hasil karena bisa diubah, sejujurnya. Yang lebih buruk adalah tampilan kami,” imbuhnya.
Ancelotti juga mengatakan bahwa dirinya menerima segala kritikan yang diberikan kepadanya. Namun dirinya juga mendapatkan kritik yang bernada mengancam yang dianggap sangat tidak masuk akal.
"(Kritik) di luar sana dibenarkan karena kami melakukan kesalahan, kritik pertama adalah diri saya sendiri dan saya bertanggung jawab. Anda harus memahaminya dan belajar darinya. Beberapa (kritik) adil dan yang lain tidak masuk akal,” pungkasnya.
Kini, Real Madrid pun akan kembali menjalani pertandingan melawan Alaves di laga lanjutan Liga Spanyol yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (20/2/2022) pukul 03.00 WIB. Kemenangan akan sangat diperlukan pada laga tersebut untuk memastikan eksistensi Real Madrid saat ini.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Sebelumnya, sudah banyak yang menyoroti kinerja Ancelotti sebagai pelatih yang dianggap tidak begitu baik. Kekalahan tersebut pun semakin menguatkan opini bahwa pelatih asal Italia itu tidak memberikan hasil yang memuaskan untuk Los Blancos.
Pasalnya, kekalahan tersebut membuat peluang Real Madrid untuk bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions kali ini menjadi lebih sulit. Ancelotti harus menemukan cara agar tim asuhannya mampu mendapatkan kemenangan yang lebih besar atas PSG di leg kedua.
Ancelotti pun mengaku telah berbicara kepada Presiden Real Madrid , Florentino Perez, mengenai hal tersebut. Pelatih berusia 62 tahun itu mengakui bahwa Real Madrid kurang mampu menunjukan kualitas terbaiknya di laga tersebut.
"Saya telah berbicara dengan presiden, dengan semua orang di klub, dan mereka terluka seperti kita," ungkap Carlo Ancelotti dilansir dari Marca, Sabtu (19/2/2022).
“Citra (tim) tidak bagus. Masalah kami yang paling kecil adalah hasil karena bisa diubah, sejujurnya. Yang lebih buruk adalah tampilan kami,” imbuhnya.
Ancelotti juga mengatakan bahwa dirinya menerima segala kritikan yang diberikan kepadanya. Namun dirinya juga mendapatkan kritik yang bernada mengancam yang dianggap sangat tidak masuk akal.
"(Kritik) di luar sana dibenarkan karena kami melakukan kesalahan, kritik pertama adalah diri saya sendiri dan saya bertanggung jawab. Anda harus memahaminya dan belajar darinya. Beberapa (kritik) adil dan yang lain tidak masuk akal,” pungkasnya.
Kini, Real Madrid pun akan kembali menjalani pertandingan melawan Alaves di laga lanjutan Liga Spanyol yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (20/2/2022) pukul 03.00 WIB. Kemenangan akan sangat diperlukan pada laga tersebut untuk memastikan eksistensi Real Madrid saat ini.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sto)
tulis komentar anda