Jelang Musorprov KONI DKI Jakarta, Pemilik Suara Diminta Berpikir Realistis

Sabtu, 19 Februari 2022 - 21:40 WIB
Ketua Pengprov POSSI DKI Jakarta, Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan pemilik suara (pengprov-pengprov) untuk realistis dalam memilih calon Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 / Foto: Istimewa
JAKARTA - Ketua Pengprov POSSI DKI Jakarta, Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan pemilik suara (pengprov-pengprov) untuk realistis dalam memilih calon Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 saat Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) DKI Jakarta yang direncanakan 27 Maret, tetapi dimajukan 12 Maret 2022. Menurutnya, KONI DKI Jakarta sudah saatnya dipimpin figur baru yang punya leadership, manajerial dan punya relasi yang baik dan dipercaya.

Sebab, tambah Ngabalin , ada alasan krusial dirinya memberikan dukungan terhadap figur baru. Yakni, melihat dampak dari kegagalan Kontingen DKI Jakarta merebut juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu. Tak hanya itu, adanya pemangkasan anggaran dana pembinaan atlet DKI Jakarta dari usulan Rp150 miliar menjadi Rp 50 miliar untuk tahun 2022 juga menjadi pertimbangan lainnya.

Dengan dana sebesar itu, Ngabalin memastikan program pembinaan olahraga di DKI Jakarta tidak berjalan dengan baik apalagi akan menghadapi tantangan merebut juara umum PON XXI di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh 2024. "Pemotongan anggaran pembinaan olahraga itu patut menjadi perhatian serius. Makanya, saya menyebut KONI DKI Jakarta butuh figur baru yang mampu menjawab tantangan berat terutama dalam kebutuhan anggaran dana pembinaan atlet menuju PON XXi Sumut-Aceh 2024,” kata Ngabalin dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).



BACA JUGA: Heroik! Christian Adinata Bawa Indonesia ke Final

Pada Musorprov KONI DKI Jakarta dengan agenda utama pemilihan Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 sudah tercatat dua bakal calon pendaftaran bakal calon yang telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Penjaringan dan Penjaringan (TPP).

Kedua calon tersebut yakni Wakil I Ketua KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid dan Ketua Harian Pengprov Muaythai Indonesia (MI) DKI Jakarta sekaligus Ketua Pengprov Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) DKI Jakarta, Dr. Julizar Idris MSi. Dari kedua calon itu, Ngabalin yakin bahwa tugas KONI DKI Jakarta selanjutnya sangat cocok di berikan kepada Julizar Idris.

“Karena, Bang Joel – sapaan Julizar Idris- itu punya kemampuan leadership, manajerialnya, relasi dan jaringan yang bagus dalam menghimpun dana pembinaan olahraga DKI Jakarta. Makanya, saya mengajak Pengprov-pengprov memberikan dukungan kepada Bang Joel demi kepentingan olahraga DKI Jakarta ke depan,” tegasnya.

Berbicara soal figur lain, Ali Mochtar Ngabalin menyebut Hidayat Humaid merupakan bagian dari kegagalan Kontingen DKI Jakarta meraih juara umum pada dua pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pada PON XIX Jawa Barat 2016, Kontingen DKI Jakarta yang dipimpin Djamhuron P Wibowo dan Hidayat Humaid sebagai Ketua Kontingen hanya mampu berada di peringkat ketiga. Begitu juga dengan PON XX Papua 2021 dimana keduanya yang juga menjadi pemimpin Kontingen DKI Jakarta hanya menempati runner-up.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More