Indonesia Basketball League 2022 Kembali Bergulir 3 Maret di Jakarta
Senin, 21 Februari 2022 - 14:01 WIB
Indonesia Basketball League 2022 Kembali Bergulir 3 Maret di Jakarta. Foto: IBL
JAKARTA - Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2022 akan kembali bergulir dalam waktu dekat. Setelah vakum selama 3,5 minggu, kompetisi basket Tanah Air itu akan resmi bergulir kembali di Jakarta pada tanggal 3 Maret 2022.
Bergulirnya kembali kompetisi akan melanjutkan seri kedua gelaran tersebut. Sebagaimana diketahui, kompetisi ini sebelumnya sempat dihentikan pada 2 Februari karena pandemi Covid-19 yang melanda tim hingga ofisial IBL 2022.
Setelah jeda panjang, para pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19 berangsur pulih dan dinilai bisa kembali bertanding. Sisa kompetisi babak reguler pun akan berlangsung kembali hingga 31 Maret 2022 dan dilakukan dengan sistem bubble.
Semua personil terlibat direncanakan akan menginap terpusat di Hotel Century Park Senayan Jakarta. Lapangan latihan juga berada pada kawasan yang sama, GBK Arena Senayan Jakarta.
Sebelumnya, jika ditilik sesuai jadwal awal, kompetisi seharusnya berlangsung di Solo karena sistem keliling kota di Indonesia. Namun, saat ini akan terpusat di Jakarta saja. Direktur IBL, Junas Miradiarsyah mewakili panitia mengatakan punya alasan soal pemilihan kembali Jakarta seperti pada seri pertama.
"Setelah beberapa pertimbangan untuk memulai kompetisi dengan merubah format menjadi kembali sistem bubble terpusat, Jakarta menjadi pilihan ideal untuk kondisi saat ini,” kata Junas dilansir dari laman resmi IBL 2022, Senin (21/2/2022).
"Perubahan format di tengah musim yang dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 nasional memang tidak mudah dan waktu untuk persiapan tidak banyak. IBL akan upayakan yang terbaik dan faktor mitigasi terhadap kasus Covid-19 ini menjadi perhatian utama dalam kelanjutan musim kompetisi Maret mendatang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Junas juga menjelaskan perihal protokol yang ditaati para pemain dan ofisial sebelum bertanding. Tak seperti sebelumnya, protokol kesehatan yang diterapkan akan berlangsung lebih ketat.
"Tim peserta IBL akan memasuki gelembung pada 1 Maret tentu dengan clearance bebas Covid-19. Sebelum memasuki gelembung mereka harus melewati prosedur protokol kesehatan dan kami akan meminta pengawasan lebih diperketat oleh masing-masing Sub Satuan Tugas Covid-19 di masing-masing tim,” jelasnya.
Sementara itu, pada 21 Februari semua pihak yang terlibat diharapkan sudah mulai melakukan karantina mandiri dan melakukan tes swab PCR pertama pada 22 Februari. Tes PCR kedua akan dilaksanakan pada 27 Februari, kemudian sebelum memasuki gelembung di Hotel Century semua personil akan menjalani tes swab PCR ketiga.
Bergulirnya kembali kompetisi akan melanjutkan seri kedua gelaran tersebut. Sebagaimana diketahui, kompetisi ini sebelumnya sempat dihentikan pada 2 Februari karena pandemi Covid-19 yang melanda tim hingga ofisial IBL 2022.
Baca Juga
Setelah jeda panjang, para pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19 berangsur pulih dan dinilai bisa kembali bertanding. Sisa kompetisi babak reguler pun akan berlangsung kembali hingga 31 Maret 2022 dan dilakukan dengan sistem bubble.
Semua personil terlibat direncanakan akan menginap terpusat di Hotel Century Park Senayan Jakarta. Lapangan latihan juga berada pada kawasan yang sama, GBK Arena Senayan Jakarta.
Sebelumnya, jika ditilik sesuai jadwal awal, kompetisi seharusnya berlangsung di Solo karena sistem keliling kota di Indonesia. Namun, saat ini akan terpusat di Jakarta saja. Direktur IBL, Junas Miradiarsyah mewakili panitia mengatakan punya alasan soal pemilihan kembali Jakarta seperti pada seri pertama.
"Setelah beberapa pertimbangan untuk memulai kompetisi dengan merubah format menjadi kembali sistem bubble terpusat, Jakarta menjadi pilihan ideal untuk kondisi saat ini,” kata Junas dilansir dari laman resmi IBL 2022, Senin (21/2/2022).
"Perubahan format di tengah musim yang dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 nasional memang tidak mudah dan waktu untuk persiapan tidak banyak. IBL akan upayakan yang terbaik dan faktor mitigasi terhadap kasus Covid-19 ini menjadi perhatian utama dalam kelanjutan musim kompetisi Maret mendatang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Junas juga menjelaskan perihal protokol yang ditaati para pemain dan ofisial sebelum bertanding. Tak seperti sebelumnya, protokol kesehatan yang diterapkan akan berlangsung lebih ketat.
"Tim peserta IBL akan memasuki gelembung pada 1 Maret tentu dengan clearance bebas Covid-19. Sebelum memasuki gelembung mereka harus melewati prosedur protokol kesehatan dan kami akan meminta pengawasan lebih diperketat oleh masing-masing Sub Satuan Tugas Covid-19 di masing-masing tim,” jelasnya.
Sementara itu, pada 21 Februari semua pihak yang terlibat diharapkan sudah mulai melakukan karantina mandiri dan melakukan tes swab PCR pertama pada 22 Februari. Tes PCR kedua akan dilaksanakan pada 27 Februari, kemudian sebelum memasuki gelembung di Hotel Century semua personil akan menjalani tes swab PCR ketiga.
(sto)
tulis komentar anda