Dianggap Antek Vladimir Putin, Bos Chelsea Dilarang Tinggal di Inggris
Jum'at, 25 Februari 2022 - 02:30 WIB
Serangan yang dilakukan militer Rusia kepada Ukraina membuat Chelsea kena getahnya. Sang juragan, yakni Roman Abramovich kini telah dilarang memasuki Inggris. Foto: dailymail
LONDON - Serangan yang dilakukan militer Rusia kepada Ukraina membuat Chelsea kena getahnya. Sang juragan, yakni Roman Abramovich kini jadi musuh bersama. Konon miliader asal Negeri Beruang Merah itu telah dilarang untuk memasuki Inggris.
Abramovich diberitakan tidak diperbolehkan lagi menetap di Inggris. Ini bukan hanya untuk sementara, tapi seumur hidup. Padahal, dia merupakan pemilik klub Liga Inggris, Chelsea.
Dia juga cukup serius memperhatikan The Blues, mulai dari investasi besar dengan merekrut banyak pemain mahal, dan meluangkan waktu untuk menonton pertandingan. Abramovich bahkan punya rumah pribadi di Kensington Palace.
Tapi, Abramovich kini harus menyingkir dari Stamford Bridge. Salah satu anggota dewan keamanan senior Inggris membocorkan taipan minyak itu tak bisa lagi tinggal di Negri Ratu Elizabeth II.
Selain adanya aturan imigrasi, larangan terhadap Abramovich kabarnya dipicu serangan Rusia kepada Ukraina yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022).
Abramovich dinilai sebagai individu dengan kasus spesial. Pria 55 tahun ini dianggap sebagai antek Putin dan termasuk orang dekatnya. Ini dibenarkan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
NationalWorld menyebut Abramovich memihak kebijakan Vladimir Putin terkait kondisi politik di Ukraina. Dia memang sempat menyangkal punya kedekatan dengan pihak istana Kremlin atau melakukan hal yang dituduhkan.
Namun, pihak inteligen Inggris melakukan investigasi lebih lanjut ketika Rusia terlibat konflik dengan Ukraina. Sebelumnya, Abramovich sempat mencoba menyiasasi aturan untuk datang ke Inggris dengan menjadi warga negara Israel.
Cara itu dipakai pada 2018 dan berhasil membuatnya tinggal di Inggris selama enam bulan. Paspor Israel ini digunakan Abramovich untuk melakukan perjalanan singkat ke London.
Namun, Abramovich kini sudah tidak bisa lagi menginjakan kakinya di Inggris. Sebab, dia dipastikan tidak akan mendapat visa lagi untuk berkunjung yang berlaku untuk selamanya. Dia awalnya bermaksud untuk mendapatkan visa permanen.
Abramovich diberitakan tidak diperbolehkan lagi menetap di Inggris. Ini bukan hanya untuk sementara, tapi seumur hidup. Padahal, dia merupakan pemilik klub Liga Inggris, Chelsea.
Dia juga cukup serius memperhatikan The Blues, mulai dari investasi besar dengan merekrut banyak pemain mahal, dan meluangkan waktu untuk menonton pertandingan. Abramovich bahkan punya rumah pribadi di Kensington Palace.
Tapi, Abramovich kini harus menyingkir dari Stamford Bridge. Salah satu anggota dewan keamanan senior Inggris membocorkan taipan minyak itu tak bisa lagi tinggal di Negri Ratu Elizabeth II.
Selain adanya aturan imigrasi, larangan terhadap Abramovich kabarnya dipicu serangan Rusia kepada Ukraina yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022).
Abramovich dinilai sebagai individu dengan kasus spesial. Pria 55 tahun ini dianggap sebagai antek Putin dan termasuk orang dekatnya. Ini dibenarkan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
NationalWorld menyebut Abramovich memihak kebijakan Vladimir Putin terkait kondisi politik di Ukraina. Dia memang sempat menyangkal punya kedekatan dengan pihak istana Kremlin atau melakukan hal yang dituduhkan.
Namun, pihak inteligen Inggris melakukan investigasi lebih lanjut ketika Rusia terlibat konflik dengan Ukraina. Sebelumnya, Abramovich sempat mencoba menyiasasi aturan untuk datang ke Inggris dengan menjadi warga negara Israel.
Cara itu dipakai pada 2018 dan berhasil membuatnya tinggal di Inggris selama enam bulan. Paspor Israel ini digunakan Abramovich untuk melakukan perjalanan singkat ke London.
Baca Juga
Namun, Abramovich kini sudah tidak bisa lagi menginjakan kakinya di Inggris. Sebab, dia dipastikan tidak akan mendapat visa lagi untuk berkunjung yang berlaku untuk selamanya. Dia awalnya bermaksud untuk mendapatkan visa permanen.
(mirz)
tulis komentar anda