FIFA Diserang Federasi Sepak Bola di Eropa Gara-gara Lembek terhadap Rusia
Senin, 28 Februari 2022 - 08:19 WIB
ZURICH - FIFA mendapat reaksi cepat dari negara-negara Eropa lantaran tidak segera mengeluarkan Rusia dari kualifikasi Piala Dunia 2022 . Federasi Sepak Bola Dunia hanya memerintahkan negara itu untuk bermain tanpa bendera dan lagu kebangsaannya di tempat-tempat netral atas nama federasinya, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU)
Sikap FIFA yang lembek dengan Rusia membuat sebagian negara di Eropa kecewa. Polandia misalnya, mereka menegaskan tetap menolak untuk bermain melawan Rusia di semifinal kualifikasi Piala Dunia 2022, yang dijadwalkan pada 24 Maret mendatang.
Pemenang laga itu akan menjamu Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret 2022, untuk memutuskan siapa yang bakal melaju ke Piala Dunia 2022 . Namun pihak Polandia sudah membuat penegasan untuk tidak melakoni laga melawan Rusia.
BACA JUGA: Jejak Arifin Panigoro di Dunia Olahraga
Sikap yang sama juga disampaikan Swedia dan Rep Ceko. "Keputusan FIFA hari ini benar-benar tidak dapat diterima. Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan penampilan ini. Sikap kami tetap utuh: Tim Nasional Polandia TIDAK akan BERMAIN dengan Rusia, apa pun nama tim tersebut," cuit Cezary Kulesza selaku Presiden Federasi Sepak Bola Polandia, Minggu (28/2/2022).
Presiden Federasi Sepak Bola Swedia, Karl-Erik Nilsson, mengatakan bahwa dia tidak puas dengan keputusan FIFA yang terkesan lembek dan tidak tegas dalam memberikan sanksi kepada Rusia. Sementara Ceko mengatakan keputusan FIFA tidak mengubah keputusan mereka untuk tidak bermain melawan Rusia.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Senin (28/2/2022) Liverpool Juara Piala Liga Inggris
Jika merujuk pada aturan Piala Dunia, federasi Polandia, Swedia dan Ceko dapat dikenakan tindakan disipliner dan harus membayar denda dan kompensasi jika mereka tidak bermain melawan Rusia. Namun, ketika berbicara sejarah FIFA dan UEFA pernah mencoret Yugoslavia dari kompetisi pada 1992 menyusul sanksi PBB yang dijatuhkan ketika perang pecah di Balkan.
FIFA tampaknya akan mempertimbangkan itu mengingat gelombang protes tidak hanya datang dari tiga federasi sepak bola itu saja. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga punya sikap yang sama.
FA mengumumkan bahwa tim nasionalnya akan menolak bermain melawan Rusia setelah Rusia memastikan lolos ke Kejuaraan Eropa Wanita yang diselenggarakan oleh Inggris pada Juni 2021 lalu. FA Inggris mengatakan keputusan itu diambil sebagai bentuk solidaritas Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia.
Sikap FIFA yang lembek dengan Rusia membuat sebagian negara di Eropa kecewa. Polandia misalnya, mereka menegaskan tetap menolak untuk bermain melawan Rusia di semifinal kualifikasi Piala Dunia 2022, yang dijadwalkan pada 24 Maret mendatang.
Pemenang laga itu akan menjamu Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret 2022, untuk memutuskan siapa yang bakal melaju ke Piala Dunia 2022 . Namun pihak Polandia sudah membuat penegasan untuk tidak melakoni laga melawan Rusia.
BACA JUGA: Jejak Arifin Panigoro di Dunia Olahraga
Sikap yang sama juga disampaikan Swedia dan Rep Ceko. "Keputusan FIFA hari ini benar-benar tidak dapat diterima. Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan penampilan ini. Sikap kami tetap utuh: Tim Nasional Polandia TIDAK akan BERMAIN dengan Rusia, apa pun nama tim tersebut," cuit Cezary Kulesza selaku Presiden Federasi Sepak Bola Polandia, Minggu (28/2/2022).
Presiden Federasi Sepak Bola Swedia, Karl-Erik Nilsson, mengatakan bahwa dia tidak puas dengan keputusan FIFA yang terkesan lembek dan tidak tegas dalam memberikan sanksi kepada Rusia. Sementara Ceko mengatakan keputusan FIFA tidak mengubah keputusan mereka untuk tidak bermain melawan Rusia.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Senin (28/2/2022) Liverpool Juara Piala Liga Inggris
Jika merujuk pada aturan Piala Dunia, federasi Polandia, Swedia dan Ceko dapat dikenakan tindakan disipliner dan harus membayar denda dan kompensasi jika mereka tidak bermain melawan Rusia. Namun, ketika berbicara sejarah FIFA dan UEFA pernah mencoret Yugoslavia dari kompetisi pada 1992 menyusul sanksi PBB yang dijatuhkan ketika perang pecah di Balkan.
FIFA tampaknya akan mempertimbangkan itu mengingat gelombang protes tidak hanya datang dari tiga federasi sepak bola itu saja. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga punya sikap yang sama.
FA mengumumkan bahwa tim nasionalnya akan menolak bermain melawan Rusia setelah Rusia memastikan lolos ke Kejuaraan Eropa Wanita yang diselenggarakan oleh Inggris pada Juni 2021 lalu. FA Inggris mengatakan keputusan itu diambil sebagai bentuk solidaritas Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda