Jejak Arifin Panigoro di Dunia Olahraga

Senin, 28 Februari 2022 - 07:26 WIB
loading...
Jejak Arifin Panigoro...
Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kabar duka ini menyelimuti keluarga Arifin Panigoro. Pengusaha pemilik PT Medco Energi Internasional TBK ini menghembuskan nafas terakhirnya Senin (28/2/2022) pukul 03.29 WIB / Foto: Wikipedia
A A A
JAKARTA - Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kabar duka ini menyelimuti keluarga Arifin Panigoro . Pengusaha pemilik PT Medco Energi Internasional TBK ini menghembuskan nafas terakhirnya Minggu 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis, Amerika Serikat atau Senin 28 Februari 2022 pukul 03.29 WIB.

Semasa hidup Arifin Panigoro tak hanya dikenal sebagai pengusaha terkenal di Indonesia saja. Pria yang dijuluki "Raja Minyak Indonesia" itu juga dikenal sangat dekat dengan dunia olahraga sepak bola.

Berbicara tentang sepak bola, kecintaan mendiang Arifin Panigoro terhadap olahraga ini sudah bukan rahasia lagi. Pada 2006 lalu, dia sempat membuat Liga Medco, yang bergulir setiap tahun melibatkan 3.000 anak dan 500 pemain yang tampil di putaran final. Arifin membiayai liga ini langsung dari kocek pribadinya.

Setelah sukses di Liga Medco, Arifin Panigoro lantas membuat Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi tandingan ini mulai bergulir pada Januari 2011 dengan pertandingan perdana Solo FC melawan Persema.

BACA JUGA: Breaking News: Arifin Panigoro Wafat

Pada mulanya PSSI memang tak mau mengakui kompetisi LPI, yang disokong Arifin Panigoro, dan mengancam akan mendegradasi klub-klub yang bergabung dengan Liga Primer. Namun LPI jalan terus dengan 19 klub peserta. Liga Primer tuntas pada Mei 2011 dengan juara Persebaya 1927.

Rezim pengusaha minyak ini dalam pengelolaan sepak bola Indonesia ternyata hanya berumur seumur jagung dan tanpa menyisakan harapan tentang modernisasi sepak bola yang dulu sempat membahana. Keruntuhan itu ternyata datang jauh lebih cepat. Sebelum penyatuan liga sekaligus terhapusnya Indonesian Premier League (IPL) pada 2014 nanti, organisasi yang dijalankan rezim Arifin Panigoro sudah sekarat lebih dulu.

BACA JUGA: Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Ini Nukilan Kisah Awal Bisnisnya

Harapan hidup sangat tipis dengan nafas senin-kamis. PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) terlihat sudah tertunduk lesu menatap puing-puing IPL yang tinggal menyisakan hidupnya beberapa bulan ke depan. Operator liga sudah kehabisan selera, klub-klub jauh lebih merana. Tanda-tanda kehidupan sudah sangat redup.

Meskipun merasa gagal dengan gerakan mereformasi sepak bola di Indonesia, namun Arifin Panigoro pernah berusaha untuk membangun sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Selamat Jalan Arifin Panigoro.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)