Perang Rusia vs Ukraina Ingatkan Luka Modric pada Tragedi Balkan yang Merenggut Kakek Tercinta
Senin, 28 Februari 2022 - 14:03 WIB
MADRID - Luka Modric sudah tak lagi pandai menyembunyikan kesedihannya ketika melihat perang Rusia versus Ukraina . perang dua negara yang tengah terjadi itu seperti mengingatkannya pada peristiwa di Balkan pada awal 1990-an.
Modric memiliki kenangan buruk ketika berbicara tentang perang. Betapa tidak, sebab ia merupakan salah satu di antara ribuan anak-anak Kroasia yang lolos dari maut dalam perang mematikan itu.
BACA JUGA: Gairah Seks Tinggi Renee Gracie Jadi Artis Porno Raup Rp268 Juta Sepekan
Pedihnya pun tak usah ditanyakan lagi bagaimana susahnya hidup di tengah konflik suatu negara. Salah satu kesedihan yang masih menghantui pikiran Modric hingga saat ini adalah ia kehilangan kakek tercinta.
"Saya tumbuh selama perang dan saya tidak menginginkannya pada siapa pun. Kita harus menghentikan omong kosong ini di mana orang yang tidak bersalah mati. Kami ingin hidup damai," kata Modric dikutip dari Marca, Senin (28/2/2022).
BACA JUGA: Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Klopp: Ini Perang Satu Orang yang Benar-benar Jahat!
Gelandang berusia 36 tahun itu juga sempat membeberkan bagaimana betapa pilu masa mudanya. Ia beserta keluarganya harus hidup di pengungsian yang kumuh.
Di penampungan yang seadanya itu, Modric sampai kekurangan air bersih dan makanan. Dengan selimut seadanya pula, ia harus bertahan hidup dari musim dingin yang seperti menusuk ke dalam tulang.
Modric memiliki kenangan buruk ketika berbicara tentang perang. Betapa tidak, sebab ia merupakan salah satu di antara ribuan anak-anak Kroasia yang lolos dari maut dalam perang mematikan itu.
BACA JUGA: Gairah Seks Tinggi Renee Gracie Jadi Artis Porno Raup Rp268 Juta Sepekan
Pedihnya pun tak usah ditanyakan lagi bagaimana susahnya hidup di tengah konflik suatu negara. Salah satu kesedihan yang masih menghantui pikiran Modric hingga saat ini adalah ia kehilangan kakek tercinta.
"Saya tumbuh selama perang dan saya tidak menginginkannya pada siapa pun. Kita harus menghentikan omong kosong ini di mana orang yang tidak bersalah mati. Kami ingin hidup damai," kata Modric dikutip dari Marca, Senin (28/2/2022).
BACA JUGA: Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Klopp: Ini Perang Satu Orang yang Benar-benar Jahat!
Gelandang berusia 36 tahun itu juga sempat membeberkan bagaimana betapa pilu masa mudanya. Ia beserta keluarganya harus hidup di pengungsian yang kumuh.
Di penampungan yang seadanya itu, Modric sampai kekurangan air bersih dan makanan. Dengan selimut seadanya pula, ia harus bertahan hidup dari musim dingin yang seperti menusuk ke dalam tulang.
(yov)
tulis komentar anda