Milan vs Inter, Simone Inzaghi: Perang Mental di Derby della Madonnina
Selasa, 01 Maret 2022 - 08:31 WIB
MILAN - Inter Milan akan melakoni laga sulit kontra AC Milan pada leg pertama semfiinal Coppa Italia 2021/2022 di San Siro, Rabu (2/3/2022) pukul 03.00 WIB. Pelatih Inter Simone Inzaghi siapkan mental dan fisik melawan Rossoneri.
Inzaghi paham, laga bertajuk Derby della Madonnina itu akan menguras mental dan fisik, selain motivasi. Allenatore asal Italia itu pun fokus membenahi aspek tersebut agar pasukannya tampil prima demi memenangkan laga.
Laga ini juga sarat gengsi. Kedua tim sedang bersaing ketat untuk meraih gelar Scudetto Serie A 2021/2022. AC Milan di puncak klasemen, dan Inter di bawahnya. Namun terlepas dari persaingan mereka di Liga Italia, Inter Milan kini mengusung target untuk mencuri kemenangan di leg pertama mereka.
Inzaghi paham betul kalau melawan AC Milan bukanlah hal yang mudah. Dia menilai bahwa kedua tim pasti akan saling berusaha membuktikan jati dirinya. Pelatih berusia 45 tahun itu menyebut bahwa mental, motivasi, dan tekad akan menjadi faktor pembeda di laga tersebut.
“Ini akan menjadi pertempuran di mana kedua belah pihak akan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik dari yang lain tetapi pada saat yang sama pertandingan di mana kekuatan mental, tekad dan motivasi akan menjadi perbedaan utama,” kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, Derby della Madonnina itu akan menjadi tontonan yang menarik di kota Milan. Inzaghi pun bertekad untuk bisa mencuri poin penuh di pertandingan leg pertama tersebut. Untuk mencapai hasil positif, dia pun memfokuskan persiapan fisik dan mental kepada para pemain Inter Milan.
“Ini akan menjadi tontonan yang bagus untuk kota Milan, tetapi fokus kami harus pada pertandingan dan penampilan kami. Kami perlu mengambil kepemilikan tentang bagaimana kami mempersiapkan pertandingan ini dan mendekati permainan dengan cara sebaik mungkin,” imbuhnya.
“Jelas mencetak gol tandang akan sangat penting bagi kami. Kami harus menjalani setiap pertandingan yang akan datang, beristirahat dan memulihkan kekuatan fisik dan mental kami tanpa melihat terlalu jauh ke depan. Untuk mencapai tujuan kami, itulah satu-satunya cara yang kami butuhkan untuk melanjutkan,” pungkas Inzaghi.
Inzaghi paham, laga bertajuk Derby della Madonnina itu akan menguras mental dan fisik, selain motivasi. Allenatore asal Italia itu pun fokus membenahi aspek tersebut agar pasukannya tampil prima demi memenangkan laga.
Laga ini juga sarat gengsi. Kedua tim sedang bersaing ketat untuk meraih gelar Scudetto Serie A 2021/2022. AC Milan di puncak klasemen, dan Inter di bawahnya. Namun terlepas dari persaingan mereka di Liga Italia, Inter Milan kini mengusung target untuk mencuri kemenangan di leg pertama mereka.
Inzaghi paham betul kalau melawan AC Milan bukanlah hal yang mudah. Dia menilai bahwa kedua tim pasti akan saling berusaha membuktikan jati dirinya. Pelatih berusia 45 tahun itu menyebut bahwa mental, motivasi, dan tekad akan menjadi faktor pembeda di laga tersebut.
“Ini akan menjadi pertempuran di mana kedua belah pihak akan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik dari yang lain tetapi pada saat yang sama pertandingan di mana kekuatan mental, tekad dan motivasi akan menjadi perbedaan utama,” kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, Derby della Madonnina itu akan menjadi tontonan yang menarik di kota Milan. Inzaghi pun bertekad untuk bisa mencuri poin penuh di pertandingan leg pertama tersebut. Untuk mencapai hasil positif, dia pun memfokuskan persiapan fisik dan mental kepada para pemain Inter Milan.
“Ini akan menjadi tontonan yang bagus untuk kota Milan, tetapi fokus kami harus pada pertandingan dan penampilan kami. Kami perlu mengambil kepemilikan tentang bagaimana kami mempersiapkan pertandingan ini dan mendekati permainan dengan cara sebaik mungkin,” imbuhnya.
“Jelas mencetak gol tandang akan sangat penting bagi kami. Kami harus menjalani setiap pertandingan yang akan datang, beristirahat dan memulihkan kekuatan fisik dan mental kami tanpa melihat terlalu jauh ke depan. Untuk mencapai tujuan kami, itulah satu-satunya cara yang kami butuhkan untuk melanjutkan,” pungkas Inzaghi.
(sha)
tulis komentar anda