Canelo Tantang Bivol Jagoan Rusia di Tengah Perang Rusia vs Ukraina

Saul Canelo Alvarez menantang Dmitry Bivol di tengah perang Rusia vs Ukraina yang direncanakan digelar 7 Mei di Las Vegas, Amerika Serikat. Promotor Eddie Hearn bersikukuh bahwa invasi Rusia ke Ukraina 'tidak akan berpengaruh' pada pertarungan Saul Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol yang berasal dari Rusia.







Namun, karena pengumuman itu muncul di tengah invasi Rusia ke Ukraina, sehingga dampaknya pada pertarungan di masa depan tidak jelas. Selain duel Canelo vs Bivol, pertarungan ulang yang diusulkan Oleksandr Usyk dengan Anthony Joshua sekarang tetap diragukan juga setelah juara kelas berat itu bergabung di garis depan dalam pertempuran untuk melindungi tanah airnya.

''Orang-orang terus mengatakan apakah ini akan mempengaruhi Canelo melawan Bivol? Apakah ini akan mempengaruhi Oleksandr Usyk?,''ujar Eddie Hearn di iFL TV.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang dipikirkan Oleksandr Usyk di benaknya. Tapi bagi saya, jawabannya tidak. Saya kira Oleksandr Usyk akan memulai perkemahan dalam waktu sekitar empat minggu.''

Hearn tetap optimistis duel Canelo vs Bivol berjalan sesuai rencana pada pertengahan tahun ini. ''Saya kira, seperti Dmitry Bivol yang akan memulai kamp di Los Angeles akhir pekan ini atau Senin – jika itu yang diminta Usyk, dia akan melakukan hal yang sama,”ujarnya.



Tetapi Hearn menambahkan: “Ini adalah subjek yang sangat sensitif dan saya tidak dapat memberi tahu Anda apa yang dilakukan individu tertentu, yang negaranya sedang berperang. Tapi saya tidak berharap itu berpengaruh pada Anthony Joshua versus Oleksandr Usyk.''

Juara kelas berat bersatu Oleksandr Usyk kini telah mengangkat senjata dalam perjuangan putus asa mereka melawan Rusia Vladimir Putin. Usyk telah bergabung dengan Pertahanan Teritorial Kyiv dan menyampirkan senapan mesin di bahunya yang besar.