Troy Deeney: Ada Pemain Biseksual dan Gay di Setiap Klub
Senin, 15 Juni 2020 - 18:01 WIB
LONDON - Troy Deeney membuat komentar kontroversial jelang bergulirnya Liga Inggris 2019/2020 pekan ini. Kapten Watford itu menyebut setiap klub dihuni setidaknya satu pemain gay atau biseksual.
Deeney menyebut hubungan seksual tak lazim sebetulnya mudah ditemui di kalangan pesepak bola, khususnya di Inggris. Namun, para pemain tidak secara terang-terangan mengumbar pandangan seksualitas mereka karena figur pesepak bola begitu disorot. (Baca juga: Watford Perpanjang Kontrak Ben Foster, Kiper yang Menodai Liverpool )
Berbicara di podcast Grounded bersama Louis Theroux, Deeney, 31 tahun, yakin bahwa setiap klub setidaknya dihuni satu pemain gay atau biseksual. Begitu pun dengan tim wanita di Inggris, ia yakin, masing-masing klub setidaknya diperkuat oleh satu pemain lesbian atau biseksual. (Lihat grafis: Liverpool Kuasai Daftar 10 Pemain Termahal Dunia )
“Saya akan pergi pada catatan yang mengatakan bahwa mungkin ada satu orang gay atau biseksual dalam setiap tim sepak bola,” kata Troy Deeney dalam acara tersebut, dikutip BBC Sports.
Dalam dua tahun terakhir, Liga Inggris cukup sering menggelar kampanye anti diskriminasi terhadap pandangan seksualitas. Atas dasar HAM, Premier League mendukung kelompok LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan transgender) dengan atribut Rainbow Laces alias pelangi.
Pada periode 24 November hingga 1 Desember 2018, klub-klub Liga Inggris menggunakan peralatan pendukung, misalnya ban kapten dan tali sepatu yang berwarna pelangi. Liga Inggris mengubah logonya dengan susunan warna pelangi yang identik dengan kaum LGBT tersebut.
Deeney menyebut hubungan seksual tak lazim sebetulnya mudah ditemui di kalangan pesepak bola, khususnya di Inggris. Namun, para pemain tidak secara terang-terangan mengumbar pandangan seksualitas mereka karena figur pesepak bola begitu disorot. (Baca juga: Watford Perpanjang Kontrak Ben Foster, Kiper yang Menodai Liverpool )
Berbicara di podcast Grounded bersama Louis Theroux, Deeney, 31 tahun, yakin bahwa setiap klub setidaknya dihuni satu pemain gay atau biseksual. Begitu pun dengan tim wanita di Inggris, ia yakin, masing-masing klub setidaknya diperkuat oleh satu pemain lesbian atau biseksual. (Lihat grafis: Liverpool Kuasai Daftar 10 Pemain Termahal Dunia )
“Saya akan pergi pada catatan yang mengatakan bahwa mungkin ada satu orang gay atau biseksual dalam setiap tim sepak bola,” kata Troy Deeney dalam acara tersebut, dikutip BBC Sports.
Dalam dua tahun terakhir, Liga Inggris cukup sering menggelar kampanye anti diskriminasi terhadap pandangan seksualitas. Atas dasar HAM, Premier League mendukung kelompok LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan transgender) dengan atribut Rainbow Laces alias pelangi.
Pada periode 24 November hingga 1 Desember 2018, klub-klub Liga Inggris menggunakan peralatan pendukung, misalnya ban kapten dan tali sepatu yang berwarna pelangi. Liga Inggris mengubah logonya dengan susunan warna pelangi yang identik dengan kaum LGBT tersebut.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda