5 Olahraga Bela Diri Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Kamis, 03 Maret 2022 - 09:12 WIB
JAKARTA - Bela diri bukan cuma bentuk pertahanan ketika sedang terancam. Seni bela diri juga melahirkan sejumlah cabang olahraga yang populer hingga dipertandingkan di ajang Olimpiade .
Selain banyak digelar sebagai turnamen, beberapa seni atau olahraga bela diri juga dirancang untuk membunuh lawannya. Karenanya, tak sedikit seni bela diri yang dianggap mematikan.
Berikut ini lima seni bela diri paling mematikan di dunia. Kelima seni atau olahraga bela diri ini bisa menjadikan tubuh manusia sebagai senjata yang mematikan.
5. Ninjutsu
Ninjutsu merupakan seni atau olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Awalnya, bela diri ini dipraktikkan pada tahun 539 oleh segenap kelompok filsuf China yang melarikan diri ke Jepang.
Bela diri ini dikenal mematikan karena bisa membunuh targetnya dalam kegelapan. Bergerak dalam bayang-bayang, bela diri ini mengutamakan efisiensi untuk mematikan targetnya.
Orang yang melakukan bela diri dengan cara ninjutsu dikenal sebagai ninja. Pada zamannya, bela diri ini sangat sering dilakukan di Jepang. Namun kini, perlahan seni bela diri ini mulai jarang digunakan.
Selain banyak digelar sebagai turnamen, beberapa seni atau olahraga bela diri juga dirancang untuk membunuh lawannya. Karenanya, tak sedikit seni bela diri yang dianggap mematikan.
Berikut ini lima seni bela diri paling mematikan di dunia. Kelima seni atau olahraga bela diri ini bisa menjadikan tubuh manusia sebagai senjata yang mematikan.
5. Ninjutsu
Ninjutsu merupakan seni atau olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Awalnya, bela diri ini dipraktikkan pada tahun 539 oleh segenap kelompok filsuf China yang melarikan diri ke Jepang.
Bela diri ini dikenal mematikan karena bisa membunuh targetnya dalam kegelapan. Bergerak dalam bayang-bayang, bela diri ini mengutamakan efisiensi untuk mematikan targetnya.
Orang yang melakukan bela diri dengan cara ninjutsu dikenal sebagai ninja. Pada zamannya, bela diri ini sangat sering dilakukan di Jepang. Namun kini, perlahan seni bela diri ini mulai jarang digunakan.
tulis komentar anda