Wacana Liga Super Eropa Kembali Digaungkan, Presiden UEFA: Omong Kosong
Kamis, 03 Maret 2022 - 22:15 WIB
NYON - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin sudah muak dengan wacana terbentuknya Liga Super Eropa. Ia pun mengaku sudah tak lagi peduli dengan hal itu.
Liga Super Eropa adalah kompetisi yang diwacanakan oleh tiga tim besar di dunia. Juventus, Real Madrid dan Barcelona menjadi perancang kompetisi baru untuk menyaingi Liga Champions yang dibuat UEFA.
Ceferin mengecam ketiga klub itu karena kembali mewacanakan Liga Super Eropa di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina. "Kami membantu dalam situasi yang mengerikan, mereka (malah) mengerjakan proyek seperti itu," kata Ceferin dikutip dari Football Italia, Kamis (3/3/2022).
BACA JUGA: Pratama Arhan Mudah Beradaptasi di Tokyo Verdy, Shin Tae-yong: Dia Pemain Disiplin
"Pertama, mereka meluncurkan ide omong kosong mereka di tengah pandemi. Sekarang, kita membaca artikel bahwa mereka berencana untuk meluncurkan ide lain sekarang di tengah perang," sambung Ceferin.
Ceferin pun tak mempermasalahkan jika kompetisi baru itu berjalan. Namun, ia langsung mengancam Juventus, Real Madrid dan Barcelona tidak akan pernah bermain lagi di kompetisi yang dinaungi oleh UEFA jika mereka mendirikan Liga Super Eropa.
"Mereka bisa memainkan kompetisi mereka sendiri, tidak ada yang melarang mereka. Tetapi jika mereka memainkan kompetisi mereka sendiri, mereka tidak dapat bermain di kompetisi kami," tegas Ceferin.
BACA JUGA: Koma Setelah Kena Uppercut, Hero Tito Meninggal Dunia
Di sisi lain, Presiden Juventus, Andrea Agnelli dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah menyelesaikan rencana alternatif untuk melanjutkan proyek tersebut. Wacana itu disebut akan diluncurkan dalam acara Financial Times’ Business of Football Summit.
Proyek jilid dua Liga Super Eropa ini kabarnya akan berformat seperti UEFA Nations League. Nantinya, kemungkinan ada 24 klub yang akan mendapatkan tiket otomatis ke turnamen tersebut setiap musimnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Liga Super Eropa adalah kompetisi yang diwacanakan oleh tiga tim besar di dunia. Juventus, Real Madrid dan Barcelona menjadi perancang kompetisi baru untuk menyaingi Liga Champions yang dibuat UEFA.
Ceferin mengecam ketiga klub itu karena kembali mewacanakan Liga Super Eropa di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina. "Kami membantu dalam situasi yang mengerikan, mereka (malah) mengerjakan proyek seperti itu," kata Ceferin dikutip dari Football Italia, Kamis (3/3/2022).
BACA JUGA: Pratama Arhan Mudah Beradaptasi di Tokyo Verdy, Shin Tae-yong: Dia Pemain Disiplin
"Pertama, mereka meluncurkan ide omong kosong mereka di tengah pandemi. Sekarang, kita membaca artikel bahwa mereka berencana untuk meluncurkan ide lain sekarang di tengah perang," sambung Ceferin.
Ceferin pun tak mempermasalahkan jika kompetisi baru itu berjalan. Namun, ia langsung mengancam Juventus, Real Madrid dan Barcelona tidak akan pernah bermain lagi di kompetisi yang dinaungi oleh UEFA jika mereka mendirikan Liga Super Eropa.
"Mereka bisa memainkan kompetisi mereka sendiri, tidak ada yang melarang mereka. Tetapi jika mereka memainkan kompetisi mereka sendiri, mereka tidak dapat bermain di kompetisi kami," tegas Ceferin.
BACA JUGA: Koma Setelah Kena Uppercut, Hero Tito Meninggal Dunia
Di sisi lain, Presiden Juventus, Andrea Agnelli dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah menyelesaikan rencana alternatif untuk melanjutkan proyek tersebut. Wacana itu disebut akan diluncurkan dalam acara Financial Times’ Business of Football Summit.
Proyek jilid dua Liga Super Eropa ini kabarnya akan berformat seperti UEFA Nations League. Nantinya, kemungkinan ada 24 klub yang akan mendapatkan tiket otomatis ke turnamen tersebut setiap musimnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(yov)
tulis komentar anda