Jurnalis Sportstars.id dan Sindonews.com Juara Lomba Karya Jurnalistik BRI Liga 1
Sabtu, 05 Maret 2022 - 20:35 WIB
Dua tim MNC Portal Indonesia (MPI) menyabet gelar juara lomba Karya Jurnalistik BRI Liga 1/Foto/ist
JAKARTA - Dua tim MNC Portal Indonesia (MPI) menyabet gelar juara lomba Karya Jurnalistik BRI Liga 1 bertema 'Sepak Bola Bangkit, UMKM Bergerak'. Keduanya Maruf El Rumi, jurnalis Sportstars.id dan Yova Adiansyah, jurnalis Sindonews.com.
Maruf menyabet juara kedua dengan judul 'Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, Mata Rantai Menggerakkan UMKM, Dari Hulu sampai Hilir'.
Pada tulisannya, Maruf mengulas adanya efek nyata adanya gelaran Liga 1 2021-2022 bagi para pelaku UMKM. Hal itu tidak lepas dari fakta ruginya pendapatan UMKM saat sepak bola Indonesia vakum.
Mengutip pernyataan Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesa, Mohamad Dian Revindo, kerugian akibat berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia ditaksir mencapai angka tiga triliun rupiah, di mana di dalamnya melibatkan usaha mikro kecil dan menengah.
Lebih lanjut, Kompetisi BRI Liga 1 2021 2022 diakui oleh sejumlah pelaku UMKM berpengaruh pada penjualan jersey lokal, meski pembelinya masih segmented. Kendati tim-tim besar Liga 1 seperti Persija, Persib, Persebaya atau Arema yang masih banyak dicari konsumen, tapi sejumlah pedagang mengaku turut mendapatkan berkah dari kompetisi sepak bola tersebut.
Sementara itu juara ketiga Yova Adiansyah dari Sindonews.com, mengangkat tema lebih personal antara sepak bola dengan penggemarnya dalam tulisan 'Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 bukan sekadar pemuas dahaga penggemar.'
Yova menggambarkan adanya fenomena menarik yang terjadi di musim ini ketika penggemar sepak bola di Tanah Air mendapat hiburan dengan penampilan talenta sepak bola di lapangan hijau.
Maruf menyabet juara kedua dengan judul 'Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, Mata Rantai Menggerakkan UMKM, Dari Hulu sampai Hilir'.
Pada tulisannya, Maruf mengulas adanya efek nyata adanya gelaran Liga 1 2021-2022 bagi para pelaku UMKM. Hal itu tidak lepas dari fakta ruginya pendapatan UMKM saat sepak bola Indonesia vakum.
Mengutip pernyataan Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesa, Mohamad Dian Revindo, kerugian akibat berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia ditaksir mencapai angka tiga triliun rupiah, di mana di dalamnya melibatkan usaha mikro kecil dan menengah.
Lebih lanjut, Kompetisi BRI Liga 1 2021 2022 diakui oleh sejumlah pelaku UMKM berpengaruh pada penjualan jersey lokal, meski pembelinya masih segmented. Kendati tim-tim besar Liga 1 seperti Persija, Persib, Persebaya atau Arema yang masih banyak dicari konsumen, tapi sejumlah pedagang mengaku turut mendapatkan berkah dari kompetisi sepak bola tersebut.
Sementara itu juara ketiga Yova Adiansyah dari Sindonews.com, mengangkat tema lebih personal antara sepak bola dengan penggemarnya dalam tulisan 'Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 bukan sekadar pemuas dahaga penggemar.'
Yova menggambarkan adanya fenomena menarik yang terjadi di musim ini ketika penggemar sepak bola di Tanah Air mendapat hiburan dengan penampilan talenta sepak bola di lapangan hijau.
tulis komentar anda