China Tetap Dukung Rusia, Enggan Tayangkan Liga Inggris Akhir Pekan Ini

Sabtu, 05 Maret 2022 - 07:30 WIB
loading...
China Tetap Dukung Rusia, Enggan Tayangkan Liga Inggris Akhir Pekan Ini
Pemegang hak siar Liga Inggris di China kabarnya tidak akan menyiarkan pertandingan pada akhir pekan ini. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada Rusia. Foto: soccersouls
A A A
BEIJING - Pemegang hak siar Liga Inggris di China kabarnya tidak akan menyiarkan pertandingan pada akhir pekan ini. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada Rusia yang sejatinya dikecam dunia karena menyerang Ukraina.



Liga Inggris pada akhir pekan ini akan menggelar dukungan untuk Ukraina. Dengan tajuk ‘Sepak Bola Berdiri Bersama’, kapten dari 20 peserta akan mengenakan ban dengan warna biru kuning bendera Ukraina.

Kepala Eksekutif Liga Inggris, Richard Masters mengatakan pihaknya berada setia di sisi Ukraina dan menentang segala bentuk aksi militer Rusia.

Menurutnya, aksi tersebut selain bentuk dukungan terhadap Ukraina, juga merupakan pesan bahwa Inggris berada berseberangan dengan Rusia secara geopolitik.

Masters juga tidak membantah adanya penangguhan hak siar Liga Inggris di beberapa negara. Dia mengatakan keadaan saat ini memaksa pihaknya berencana menangguhkan hak siar Liga Inggris di beberapa negara yang memiliki hubungan dengan Rusia.

“Saya ingin orang-orang Rusia melihat kekuatan perasaan di Liga Inggris, dan sepak bola Inggris akhir pekan ini, kami juga melihat mereka sangat dekat dengan penangguhan atau pemberhentian (hak siar), melihat keadaan saat ini,” kata Masters dilansir BBC.

Disisi lain, pemegang hak siar Liga Inggris di China, Iqiyi Sports konon sudah menyampaikan pesan bahwa laga akhir pekan ini tidak akan disiarkan. Ini sebagai aksi solidaritas kepada Negeri Beruang Merah.

Hal ini bukan pertama kali terjadi di China. Pada 2019, CCTV selaku pemegang hak siar Liga Inggris kala itu tidak menyiarkan laga antara Arsenal vs Manchester City sebagai buntut atas pernyataan Mesut Ozil terkait insiden yang menimpa Muslim di Uyghur.



Sebelumnya, Liga Inggris telah meninjau kontrak penyiaran di Rusia. Kendati belum menarik penyiaran, masyarakat Rusia terancam tidak bisa lagi menyaksikan Liverpool dan Machester City saling bersaing memperebutkan gelar juara.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)