Menpora Nilai Sarana Olahraga UPI Penuhi Standar Implementasi DBON
Minggu, 06 Maret 2022 - 01:16 WIB
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Menpora RI ) Zainudin Amali menilai fasilitas olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat, memenuhi standar dalam implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke kampus tersebut, Sabtu (5/3/2022).
“Saya kira untuk start awal implementasi DBON, UPI sudah memenuhi standar dan apa yang masih kurang, kita akan coba lengkapi,” kata Menpora Amali dalam keterangan resminya.
Menpora Amali menjelaskan, kampus UPI menjadi salah satu sentra pembinaan talenta dari 10 daerah yang ada. Pemilihan ini juga didasari karena perguruan tinggi memiliki laboratorium sport science.
“Sekarang ini untuk prestasi olahraga tidak mungkin kita menghindarkan diri dari sport science. Tempat sport science paling tepat ada di perguruan tinggi,” ujar Menpora Amali.
Pada pelaksanaan DBON ini, Menpora Amali menerangkan pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan direkrut. Proses perekrutan atlet ini tentunya yang memiliki talenta olahraga, terutama mengandalkan teknik dan akurasi.
“Kita mulai dari yang kelas satu SMP. Kita fasilitasi. Tentu itu semua ada syarat yang ketat dan mereka nantinya benar-benar dalam satu training camp. Mereka akan dibina untuk bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade,” terang Menpora Amali.
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali bersama Rektor UPI Solehuddin dan rombongan meninjau sejumlah sarana olahraga diantaranya lapangan tenis, tenis meja, bulu tangkis, stadion sepak bola, kolam renang, lapangan basket, lapangan golf.
Kemudian, ada laboratorium kebugaran dan laboratorium sport science. Bahkan, beberapa alat seperti diers myoline professional dan stork standing test dicoba Menpora Amali.
Ikut hadir mendampingi Menpora Amali, Asisten Deputi Olahraga Prestasi Surono dan Plt Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Ary Moelyadi.
“Saya kira untuk start awal implementasi DBON, UPI sudah memenuhi standar dan apa yang masih kurang, kita akan coba lengkapi,” kata Menpora Amali dalam keterangan resminya.
Menpora Amali menjelaskan, kampus UPI menjadi salah satu sentra pembinaan talenta dari 10 daerah yang ada. Pemilihan ini juga didasari karena perguruan tinggi memiliki laboratorium sport science.
“Sekarang ini untuk prestasi olahraga tidak mungkin kita menghindarkan diri dari sport science. Tempat sport science paling tepat ada di perguruan tinggi,” ujar Menpora Amali.
Pada pelaksanaan DBON ini, Menpora Amali menerangkan pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan direkrut. Proses perekrutan atlet ini tentunya yang memiliki talenta olahraga, terutama mengandalkan teknik dan akurasi.
“Kita mulai dari yang kelas satu SMP. Kita fasilitasi. Tentu itu semua ada syarat yang ketat dan mereka nantinya benar-benar dalam satu training camp. Mereka akan dibina untuk bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade,” terang Menpora Amali.
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali bersama Rektor UPI Solehuddin dan rombongan meninjau sejumlah sarana olahraga diantaranya lapangan tenis, tenis meja, bulu tangkis, stadion sepak bola, kolam renang, lapangan basket, lapangan golf.
Kemudian, ada laboratorium kebugaran dan laboratorium sport science. Bahkan, beberapa alat seperti diers myoline professional dan stork standing test dicoba Menpora Amali.
Ikut hadir mendampingi Menpora Amali, Asisten Deputi Olahraga Prestasi Surono dan Plt Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Ary Moelyadi.
(sto)
tulis komentar anda