LFP 2021 Women: Fisik Kunci Kemenangan Putri Sumsel
Senin, 07 Maret 2022 - 15:32 WIB
SURABAYA - Pelatih Putri Sumsel, Ardhi Wahyudi, membeberkan kunci kemenangan timnya atas Netic FC dengan skor 4-2 pada laga lanjutan Liga Futsal Pro 2021 Women di GOR Unesa, Surabaya, Minggu (6/3/2022). Kemenangan ini sangat berarti setelah di Seri Semarang pekan lalu kurang maksimal.
Empat gol Putri Sumsel dalam pertandingan tersebut dihasilkan Ikeu Rosita (37-39'), Aryndha C.R. (11'), dan Iis Sri Rahayu (21'). Sedangkan Netic FC menciptakan gol lewat Naila Nisrina Hidayat (28') dan Dhea Febrina Bangun (38').
Ardhi Wahyudi mengaku senang dengan kemenangan ini. Tambahan tiga poin menjadi bukti, mereka bisa cepat bangkit dari hasil kurang maksimal di Semarang kemarin.
BACA JUGA: Kapten Persiba Female Makin Pede Pertahankan Gelar di Liga Futsal Pro Women
"Permainan di awal masih dicampur, karena saya campur dari paket awal. Kalau kemampuan dengan Netic itu sama. Di sini siapa tenaganya lebih kuat, itu yang akan memenangi pertandingan. Ternyata kami yang bisa menang," kata Ardhi Wahyudi.
Pada bagian terpisah, pemain Netic, Maya Muharina Fajriah, menegaskan kekalahan ini bukan karena kualitas atau kemampuan timnya yang tertinggal dari Putri Sumsel. Lantas apa sebabnya?
"Luar biasa, kami sudah berjuang maksimal. Satu-satunya kendala hanya karena kami telat panas. Sudah kejar-kejaran, tapi panasnya telat," tutur Maya yang juga menjabat sebagai pelatih Netic FC.
Empat gol Putri Sumsel dalam pertandingan tersebut dihasilkan Ikeu Rosita (37-39'), Aryndha C.R. (11'), dan Iis Sri Rahayu (21'). Sedangkan Netic FC menciptakan gol lewat Naila Nisrina Hidayat (28') dan Dhea Febrina Bangun (38').
Ardhi Wahyudi mengaku senang dengan kemenangan ini. Tambahan tiga poin menjadi bukti, mereka bisa cepat bangkit dari hasil kurang maksimal di Semarang kemarin.
BACA JUGA: Kapten Persiba Female Makin Pede Pertahankan Gelar di Liga Futsal Pro Women
"Permainan di awal masih dicampur, karena saya campur dari paket awal. Kalau kemampuan dengan Netic itu sama. Di sini siapa tenaganya lebih kuat, itu yang akan memenangi pertandingan. Ternyata kami yang bisa menang," kata Ardhi Wahyudi.
Pada bagian terpisah, pemain Netic, Maya Muharina Fajriah, menegaskan kekalahan ini bukan karena kualitas atau kemampuan timnya yang tertinggal dari Putri Sumsel. Lantas apa sebabnya?
"Luar biasa, kami sudah berjuang maksimal. Satu-satunya kendala hanya karena kami telat panas. Sudah kejar-kejaran, tapi panasnya telat," tutur Maya yang juga menjabat sebagai pelatih Netic FC.
(yov)
tulis komentar anda