Atletik Indonesia Targetkan 7 Emas di SEA Games 2021 di Vietnam
Kamis, 10 Maret 2022 - 12:31 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI ) mencanangkan perolehan tujuh hingga delapan medali emas pada SEA Games 2021. Pesta olahraga tersebut akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022 mendatang.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan bahwa target tersebut masih bisa terealisasi di tengah keterbatasan kejuaraan saat ini ketika atletik Indonesia tidak akan melakukan uji coba ke luar negeri dalam persiapan menuju SEA Games 2021 .
“Kalau bicara peluang kekuatan, kami melakukan pengumpulan data apa yang mereka lakukan. Kekuatan kami masih baik. Tujuh hingga delapan medali emas bisa diperoleh, bahkan bisa lebih. Tidak hanya Indonesia. Thailand, Malaysia, Singapura juga sama sulit melakukan uji coba,” kata Tigor di Tangerang, Selasa.
Pada SEA Games edisi sebelumnya, atletik Indonesia meraih 16 medali dengan rincian 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu), di bawah Vietnam (16 emas) Thailand (12), Filipina (11), dan Malaysia (5).
Indonesia akan berpartisipasi di SEA Games 2021 dengan anggaran yang terbatas sebagai akibat dari penundaan multievent dua tahunan yang seharusnya digelar tahun lalu itu.
Keterbatasan anggaran membuat PASI harus memangkas jumlah atlet yang akan dikirim ke Vietnam nanti. Tigor menyebut dari 39 atlet yang tergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas), kemungkinan hanya ada 23 yang bisa diberangkatkan.
Namun, keputusan tentang nama-nama atlet yang akan diturunkan, Tigor belum bisa memastikan. Pihaknya masih perlu dibicarakan lagi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebelumnya memang telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengirimkan banyak-banyak atlet ke SEA Games seperti edisi-edisi sebelumnya.
Zainudin menegaskan hanya akan memberangkatkan cabang olahraga yang memang berpotensi besar menyumbang medali saja.
Namun Kemenpora tetap membuka pintu bagi cabang olahraga yang tetap ingin memberangkatkan atletnya ke SEA Games dengan biaya mandiri.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan bahwa target tersebut masih bisa terealisasi di tengah keterbatasan kejuaraan saat ini ketika atletik Indonesia tidak akan melakukan uji coba ke luar negeri dalam persiapan menuju SEA Games 2021 .
“Kalau bicara peluang kekuatan, kami melakukan pengumpulan data apa yang mereka lakukan. Kekuatan kami masih baik. Tujuh hingga delapan medali emas bisa diperoleh, bahkan bisa lebih. Tidak hanya Indonesia. Thailand, Malaysia, Singapura juga sama sulit melakukan uji coba,” kata Tigor di Tangerang, Selasa.
Pada SEA Games edisi sebelumnya, atletik Indonesia meraih 16 medali dengan rincian 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu), di bawah Vietnam (16 emas) Thailand (12), Filipina (11), dan Malaysia (5).
Indonesia akan berpartisipasi di SEA Games 2021 dengan anggaran yang terbatas sebagai akibat dari penundaan multievent dua tahunan yang seharusnya digelar tahun lalu itu.
Keterbatasan anggaran membuat PASI harus memangkas jumlah atlet yang akan dikirim ke Vietnam nanti. Tigor menyebut dari 39 atlet yang tergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas), kemungkinan hanya ada 23 yang bisa diberangkatkan.
Namun, keputusan tentang nama-nama atlet yang akan diturunkan, Tigor belum bisa memastikan. Pihaknya masih perlu dibicarakan lagi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebelumnya memang telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengirimkan banyak-banyak atlet ke SEA Games seperti edisi-edisi sebelumnya.
Zainudin menegaskan hanya akan memberangkatkan cabang olahraga yang memang berpotensi besar menyumbang medali saja.
Namun Kemenpora tetap membuka pintu bagi cabang olahraga yang tetap ingin memberangkatkan atletnya ke SEA Games dengan biaya mandiri.
(sto)
tulis komentar anda