Merasa Tak Dihargai, Justin Gaethje Kecam Presiden UFC

Jum'at, 24 April 2020 - 17:09 WIB
Justin Gaethje mengecam Presiden UFC Dana White yang dianggap tidak menghargai dirinya. Foto : ESPN
LOS ANGELES - Petarung Justin Gaethje mengecam Presiden UFC Dana White yang dianggap tidak menghargai dirinya. Gaethje kecewa setelah White dengan mengumumkan akan menggelar pertarungan pada 9 Mei mendatang.

Gaethje yang dijadwalkan akan menghadapi Tony Ferguson mengaku kesal. Sebab, ia yang akan terlibat langsung dalam pertarungan sama sekali tak diajak bicara soal penetapan tanggal.

Awalnya Gaethje setuju untuk bertarung melawan Ferguson di UFC 249 pada 18 April untuk perebutan sabuk kelas ringan sementara. Namun, acara itu dibatalkan dan dipindah ke 9 Mei.

Setelah duel dipindahkan tanggalnya, White mengumumkan beberapa pertarungan termasuk Ferguson vs Gaethje. "Saya melihat bahwa Dana White mengatakan bahwa dia memiliki pertarungan pada 9 Mei dan saya adalah acara utama. Apa-apaan ini? Jujur denganmu, saya sedikit kesal, karena saya selalu mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak ingin bertarung di kamp pelatihan," Gaethje kepada ESPN, Jumat (24/4).

"Saya tidak menyalahkan mereka. Tetapi, mereka memiliki asumsi bahwa karena saya akan melakukan 18 April, saya akan baik-baik saja untuk melakukannya pada 9 Mei. Tapi itu adalah keadaan yang sama sekali berbeda bagi saya, dan jadi saya benar-benar tidak senang tentang hal itu."
(bbk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More