Riyadh Season Jadi Kunci? Alex Pereira Pede Pertarungan Lawan Oleksandr Usyk Bisa Terwujud
loading...

Alex Pereira, juara UFC dua kelas, tampaknya sangat percaya diri bahwa ia dapat mewujudkan pertarungan tinju yang sangat menguntungkan melawan Oleksandr Usyk / Foto: GiveMeSport
A
A
A
Alex Pereira, juara UFC dua kelas, tampaknya sangat percaya diri bahwa ia dapat mewujudkan pertarungan tinju yang sangat menguntungkan melawan Oleksandr Usyk , salah satu bintang terbesar dalam olahraga tersebut. Namun, apakah kepercayaan dirinya ini beralasan?
Pereira, yang kini tengah bersiap menghadapi Magomed Ankalaev dalam perebutan gelar kelas berat ringan UFC, juga memiliki ambisi besar untuk bertarung melawan nama-nama besar lainnya. Usyk, juara dunia tinju tak terbantahkan di kelas berat, tentu saja menjadi target yang sangat menggiurkan.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa saya sangat ingin bertanding tinju. Melawan siapa... karena saya juaranya, saya katakan itu harus melawan seorang juara, dan Usyk adalah juaranya. Dan sekarang dia memberikan wawancara dan menyebut nama saya," kata Pereira dalam podcast Straight Talk with Mark Bouris dikutip dari GiveMeSport, Kamis (20/2/2025).
"Itulah yang saya inginkan, dan dia juga menginginkannya, dan kedua organisasi, tinju dan UFC, bekerja sama sekarang, jadi saya yakin pertarungan ini bisa terjadi."
Pereira tampaknya merujuk pada Riyadh Season, sebuah organisasi di Arab Saudi yang aktif menggelar acara olahraga bergengsi, termasuk pertandingan tinju dan kerja sama dengan UFC. Namun, mampukah Riyadh Season mewujudkan pertarungan impian ini?
Belajar dari kasus Jon Jones vs Francis Ngannou, yang tak kunjung terwujud, bukan tidak mungkin ambisi Pereira ini akan menemui jalan buntu. Pertarungan antara Jones dan Ngannou, yang notabene merupakan juara di dunia MMA masih belum jelas kelanjutannya, apalagi Pereira vs Usyk, yang melibatkan dua cabang olahraga berbeda.
Meski demikian, Pereira tetap optimistis. Ia yakin bahwa dengan kerja sama antara UFC dan dunia tinju, pertarungan melawan Usyk bisa saja menjadi kenyataan.
"Saya yakin pertarungan ini bisa terjadi," tegas Pereira.
Pereira, yang kini tengah bersiap menghadapi Magomed Ankalaev dalam perebutan gelar kelas berat ringan UFC, juga memiliki ambisi besar untuk bertarung melawan nama-nama besar lainnya. Usyk, juara dunia tinju tak terbantahkan di kelas berat, tentu saja menjadi target yang sangat menggiurkan.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa saya sangat ingin bertanding tinju. Melawan siapa... karena saya juaranya, saya katakan itu harus melawan seorang juara, dan Usyk adalah juaranya. Dan sekarang dia memberikan wawancara dan menyebut nama saya," kata Pereira dalam podcast Straight Talk with Mark Bouris dikutip dari GiveMeSport, Kamis (20/2/2025).
"Itulah yang saya inginkan, dan dia juga menginginkannya, dan kedua organisasi, tinju dan UFC, bekerja sama sekarang, jadi saya yakin pertarungan ini bisa terjadi."
Pereira tampaknya merujuk pada Riyadh Season, sebuah organisasi di Arab Saudi yang aktif menggelar acara olahraga bergengsi, termasuk pertandingan tinju dan kerja sama dengan UFC. Namun, mampukah Riyadh Season mewujudkan pertarungan impian ini?
Belajar dari kasus Jon Jones vs Francis Ngannou, yang tak kunjung terwujud, bukan tidak mungkin ambisi Pereira ini akan menemui jalan buntu. Pertarungan antara Jones dan Ngannou, yang notabene merupakan juara di dunia MMA masih belum jelas kelanjutannya, apalagi Pereira vs Usyk, yang melibatkan dua cabang olahraga berbeda.
Meski demikian, Pereira tetap optimistis. Ia yakin bahwa dengan kerja sama antara UFC dan dunia tinju, pertarungan melawan Usyk bisa saja menjadi kenyataan.
"Saya yakin pertarungan ini bisa terjadi," tegas Pereira.
(yov)