Terkatung-katung, Vettel Disarankan Cuti Satu Musim

Selasa, 16 Juni 2020 - 14:39 WIB
Sebastian Vettel. Foto/Essentiallysports
LONDON - Masa depan Sebastian Vettel di Formula One (F1) setelah mengumumkan hengkang dari Ferrari kian tidak menentu. Karena itu, pembalap asal Jerman itu tersebut disarankan mengambil cuti satu tahun dan kembali pada 2022. Pasalnya, peluangnya untuk mendapatkan tim baru pada kejuaraan musim depan sangat tipis.

Setelah pengumuman Vettel yang memutuskan berpisah dengan Scuderia Ferrari pada musim 2021, pembalap asal Jerman itu belum menunjukkan tanda-tanda mendapatkan tim baru untuk berkompetisi pada musim depan. Kondisi ini membuat pembalap berusia 32 tahun itu tekanan berat apakah bisa melanjutkan kariernya di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut. Apalagi Ferrari sudah mendapatkan penggantinya dengan mengamankan Carlos Sainz dari McLaren untuk menjadi rekan setim baru Charles Leclerc. Namun, opsi Vettel untuk melanjutkan kariernya terbilang tipis meski Mercedes dikabarkan tertarik menggunakan jasanya.

Bos Mercedes Toto Wolff sempat menyatakan bahwa Vettel yang merupakan juara dunia F1 empat kali itu bisa bergabung dengan tim yang berjuluk Silver Arrows tersebut. Tetapi, pembalap Mercedes saat ini Valtteri Bottas telah diberitahukan bahwa Vettel bukan pilihan timnya sama sekali. (Baca: Dewan Gereja Dunia Desak Uni Eropa Beri Sanksi Israel)



Sementara itu, Red Bull Racing sudah menyatakan tidak tertarik untuk kembali membawa Vettel yang pernah bersama pada 2009–2014. Sedangkan opsi terbaik berikutnya untuk pindah ke Renault tidak menarik minat Vettel. Sebab, dia tidak ingin bersaing di barisan tengah saat balapan. Hal ini membuat mantan pemilik F1 dan teman baik Vettel, Bernie Ecclestone, turut angkat suara. Dia meminta sang pembalap mengambil cuti setahun.

“Dia harus mengambil cuti satu tahun dan kemudian menyiapkan dirinya untuk musim 2022. Dia seharusnya tidak bermimpi pindah ke Mercedes. Toto Wolff memiliki kekuatan di sana, jadi mengapa dia harus mendapatkan Vettel ketika dia sudah memiliki superstar Lewis Hamilton? Dia juga memiliki dua pembalap (Valtteri) Bottas dan (George) Russell yang telah dipromosikannya selama bertahun-tahun,” kata Ecclestone dilansir planetf1.

Petualangan Vettel untuk meraih gelar juara dunia bersama Ferrari memang sudah berakhir. Kondisi ini juga sempat sulit dipahami oleh semua orang melihat bagaimana nasib dari sang pembalap berusia 32 tahun tersebut. Tetapi, Ecclestone telah memberikan saran agar tidak menutup mimpinya sehingga bisa kembali menjadi juara dunia untuk kelima kali salam kariernya. (Baca juga: Potensi Pelemahan IHSG Masih Cukup Besar)

“Saya tidak melihat Ferrari sebagai favorit. Bahkan, jika mereka sejajar dengan Mercedes dan Red Bull, mengapa Ferrari harus tertarik jika Vettel menang dan mengalahkan saingannya selama bertahun-tahun dan kemudian sekarang harus pergi? Itu tidak masuk akal,” katanya.

Tidak hanya Ecclestone, mantan rekan setimnya di Red Bull, Mark Webber, juga memprediksi bahwa Vettel akan cuti setahun sebelum kembali bersaing di F1 pada 2022. Sebab, dia merasa Vettel berada dalam kondisi kurang bagus dan kurang termotivasi sehingga kehilangan hasratnya untuk jadi juara dunia selama bersama Ferrari. Hal itu membuat tim pabrikan asal Italia tersebut belum mendapatkan hasil yang diinginkan dalam lima tahun terakhir. (Lihat videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)

Meski dikabarkan banyak tim berminat menggunakan jasanya, namun Webber memprediksi bahwa Vettel akan mengambil istirahat selama setahun sebelum akhirnya kembali lagi ke lintasan jet darat itu. “Saya pikir, dia benar-benar kehilangan cara orang Inggris soal balapan (sebagaimana di Red Bull). Saya menilai dia sangat menikmatinya,” ungkapnya. (Raikhul Amar).
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More