5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Nomor 2 Pernah Tanam Ganja
Rabu, 16 Maret 2022 - 21:29 WIB
2. Jhon van Beukering
Sama seperti Toni Cussel, Van Beukering dinaturalisasi oleh PSSI pada 2012. Ia diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia menjadi juara.
Namun pemain berdarah Belanda-Indonesia itu hanya tampil dua kali untuk memperkuat Indonesia. Pasalnya Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Van Beukering sempat bermain di Liga Indonesia bersama Pelita Bandung Raya. Namun, ia gagal menunjukan performa apiknya dan memutuskan kembali ke Belanda.
Pada 2014, Van Beukering sempat sempat ditahan oleh pihak kepolisian di Belanda. Pihak kepolisian menemukan 600 pohon ganja yang tertanam di salah satu rumahnya di Arnhem.
Sementara Van Beukering sudah pensiun dari sepak bola pada 2019. Usai pensiun dari sepak bola, ia mengambil kursus kepelatihan Lisensi C dan menjadi pelatih Veluwezoom di Liga Belanda.
3. Sergio van Dijk
Sergio van Dijk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2015. Ia pun menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di Pra-Piala Asia 2015.
Sama seperti Toni Cussel, Van Beukering dinaturalisasi oleh PSSI pada 2012. Ia diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia menjadi juara.
Namun pemain berdarah Belanda-Indonesia itu hanya tampil dua kali untuk memperkuat Indonesia. Pasalnya Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Van Beukering sempat bermain di Liga Indonesia bersama Pelita Bandung Raya. Namun, ia gagal menunjukan performa apiknya dan memutuskan kembali ke Belanda.
Pada 2014, Van Beukering sempat sempat ditahan oleh pihak kepolisian di Belanda. Pihak kepolisian menemukan 600 pohon ganja yang tertanam di salah satu rumahnya di Arnhem.
Sementara Van Beukering sudah pensiun dari sepak bola pada 2019. Usai pensiun dari sepak bola, ia mengambil kursus kepelatihan Lisensi C dan menjadi pelatih Veluwezoom di Liga Belanda.
3. Sergio van Dijk
Sergio van Dijk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2015. Ia pun menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di Pra-Piala Asia 2015.
tulis komentar anda