Man City Jadi Klub Sepak Bola Terkaya 2022, Jumlah Kekayaannya Mengejutkan
Selasa, 22 Maret 2022 - 17:00 WIB
Manchester City dinobatkan sebagai klub sepak bola terkaya menurut Deloitte Football Money League 2022. The Citizens menjadi klub dengan pemasukan tertinggi. Foto: 20/ noticiasaominuto
MANCHESTER - Manchester City (Man City) dinobatkan sebagai klub sepak bola terkaya menurut Deloitte Football Money League 2022. The Citizens berhasil menjadi klub dengan pemasukan tertinggi.
Meski dilanda krisis finansial akibat pandemi Covid-19, Man City masih bisa meraup 644,9 juta euro atau sekitar Rp10,17 triliun selama setahun terakhir. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2021/2022 itu mengungguli beberapa klub elit Eropa lainnya.
Man City unggul dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan penghasilan 640,7 juta euro atau sekitar Rp10,11 triliun. Sementara di peringkat ketiga ada Bayern Muenchen.
Pendapatan Man City memang tidak selamanya baik. Adanya wabah Covid-19 cukup membuat rekening klub terkuras. Namun, mereka dapat mengatasinya dengan baik.
Pemasukan Man City tetap stabil atau bahkan meningkat berkat kesepakatan hak siar. Itu sebabnya tim asuhan Pep Guardiola itu menjadi klub terkaya di dunia hasil dari pendapatannya di tahun ini.
Disisi lain, Barcelona menjadi sorotan karena turun dari posisi pertama ke urutan empat. Ini posisi paling buruk yang ditempati salah satu raksasa Liga Spanyol itu sejak 2013/2014.
Catatan buruk juga dialami Chelsea. Tim yang terdampak dari sanksi Roman Abramovich itu turun ke peringkat kedelapan dengan pendapatan 433,5 juta euro atau setara Rp7,7 triliun.
Deloitte Football Money League menentukan peringkat berdasarkan pendapatan dari operasional sepak bola. Ini dikalkulasi setiap tahun oleh perusahaan akuntansi Deloitte dan dirilis pada awal Februari setiap tahun.
Meski dilanda krisis finansial akibat pandemi Covid-19, Man City masih bisa meraup 644,9 juta euro atau sekitar Rp10,17 triliun selama setahun terakhir. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2021/2022 itu mengungguli beberapa klub elit Eropa lainnya.
Man City unggul dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan penghasilan 640,7 juta euro atau sekitar Rp10,11 triliun. Sementara di peringkat ketiga ada Bayern Muenchen.
Pendapatan Man City memang tidak selamanya baik. Adanya wabah Covid-19 cukup membuat rekening klub terkuras. Namun, mereka dapat mengatasinya dengan baik.
Pemasukan Man City tetap stabil atau bahkan meningkat berkat kesepakatan hak siar. Itu sebabnya tim asuhan Pep Guardiola itu menjadi klub terkaya di dunia hasil dari pendapatannya di tahun ini.
Disisi lain, Barcelona menjadi sorotan karena turun dari posisi pertama ke urutan empat. Ini posisi paling buruk yang ditempati salah satu raksasa Liga Spanyol itu sejak 2013/2014.
Catatan buruk juga dialami Chelsea. Tim yang terdampak dari sanksi Roman Abramovich itu turun ke peringkat kedelapan dengan pendapatan 433,5 juta euro atau setara Rp7,7 triliun.
Deloitte Football Money League menentukan peringkat berdasarkan pendapatan dari operasional sepak bola. Ini dikalkulasi setiap tahun oleh perusahaan akuntansi Deloitte dan dirilis pada awal Februari setiap tahun.
tulis komentar anda