Pimpin Klasemen MotoGP 2022, Enea Bastianini Benahi Performa di Trek Basah
Kamis, 24 Maret 2022 - 22:04 WIB
Enea Bastianini tidak membanggakan posisinya sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP 2022.
LOMBOK - Enea Bastianini tidak membanggakan posisinya sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP 2022 dari dua seri yang sudah digelar. Pembalap tim Gresini Ducati itu justru fokus memperbaiki penampilannya di trek basah.
Pencapaian Bastianini menandai musim ketiga berturut-turut di mana pembalap satelit memimpin klasemen setelah dua balapan pertama. Sebelumnya pada 2021 Johann Zarco dari Pramac mencatatnya, ada juga Fabio Quartararo melakukan hal yang sama untuk Petronas SRT pada 2020.
Bastianini menjadi pembalap pertama yang memenangi balapan di MotoGP 2022. Dia tampil mengesankan di seri pembuka Sirkuit Losail Qatar untuk mengamankan peringkat pertama dan 25 poin awal.
Dia mencoba peruntungannya sekali lagi di MotoGP Indonesia 2022 , 20 Maret lalu. Tapi di balapan yang penuh dengan genangan imbas diguyur hujan deras itu, Bastianini finis di urutan ke-11.
Pengalaman Bastianini di cuaca basah dengan motor MotoGP cukup sedikit. Dia hanya mengikuti dua GP yang diguyur hujan di dan keduanya adalah race flag-to-flag.
Setelah start dari urutan kelima, Bastianini turun pada balapan yang dipersingkat menjadi 20 lap itu. Dia yang finis di peringkat 11 itu hanya bisa menambah 5 poin di klasemen.
Meski begitu ia terus memimpin klasemen terpaut dua angka dari Brad Binder di bawahnya dan lima angka dari sang pemenang MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira.
“Ya, saya tidak terlalu senang dengan balapan itu karena saya lebih suka kondisi tetap kering. Tapi tidak apa-apa, saya memulai dengan sangat lambat dan setelah saya kehilangan banyak posisi,” ucap Bastianini dikutip laman Motorsport, Kamis (24/3/2022).
“Sekali lagi, saya adalah pemimpin kejuaraan, tetapi ini tidak terlalu penting bagi saya. Saya ingin melakukan balapan yang lebih baik untuk balapan berikutnya jika hujan,” lanjutnya.
Saat ini, para pembalap akan mempersiapkan diri untuk balapan selanjutnya pada 4 April 2022. Seri ketiga ini akan digelar di Sirkuit International Autodromo Termas De Rio Hondo, Argentina.
Pencapaian Bastianini menandai musim ketiga berturut-turut di mana pembalap satelit memimpin klasemen setelah dua balapan pertama. Sebelumnya pada 2021 Johann Zarco dari Pramac mencatatnya, ada juga Fabio Quartararo melakukan hal yang sama untuk Petronas SRT pada 2020.
Bastianini menjadi pembalap pertama yang memenangi balapan di MotoGP 2022. Dia tampil mengesankan di seri pembuka Sirkuit Losail Qatar untuk mengamankan peringkat pertama dan 25 poin awal.
Dia mencoba peruntungannya sekali lagi di MotoGP Indonesia 2022 , 20 Maret lalu. Tapi di balapan yang penuh dengan genangan imbas diguyur hujan deras itu, Bastianini finis di urutan ke-11.
Pengalaman Bastianini di cuaca basah dengan motor MotoGP cukup sedikit. Dia hanya mengikuti dua GP yang diguyur hujan di dan keduanya adalah race flag-to-flag.
Setelah start dari urutan kelima, Bastianini turun pada balapan yang dipersingkat menjadi 20 lap itu. Dia yang finis di peringkat 11 itu hanya bisa menambah 5 poin di klasemen.
Meski begitu ia terus memimpin klasemen terpaut dua angka dari Brad Binder di bawahnya dan lima angka dari sang pemenang MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira.
“Ya, saya tidak terlalu senang dengan balapan itu karena saya lebih suka kondisi tetap kering. Tapi tidak apa-apa, saya memulai dengan sangat lambat dan setelah saya kehilangan banyak posisi,” ucap Bastianini dikutip laman Motorsport, Kamis (24/3/2022).
“Sekali lagi, saya adalah pemimpin kejuaraan, tetapi ini tidak terlalu penting bagi saya. Saya ingin melakukan balapan yang lebih baik untuk balapan berikutnya jika hujan,” lanjutnya.
Saat ini, para pembalap akan mempersiapkan diri untuk balapan selanjutnya pada 4 April 2022. Seri ketiga ini akan digelar di Sirkuit International Autodromo Termas De Rio Hondo, Argentina.
(sha)
tulis komentar anda