Karier dalam Bahaya, Dokter Sebut Diplopia Marc Marquez Tidak Bisa Sembuh Total

Kamis, 24 Maret 2022 - 07:35 WIB
loading...
Karier dalam Bahaya,...
Karier Marc Marquez dalam bahaya akibat penyakit diplopia yang dideritanya/foto/Twitter
A A A
BARCELONA - Karier Marc Marquez dalam bahaya. Penyakit diplopia yang dideritanya akan menghalangi penampilannya di MotoGP. Menurut dokter spesialis mata Javier Coloma, penyakit dengan visi ganda tidak bisa sembuh sepenuhnya.

Marquez kembali menyambangi rumah sakit setelah dinyatakan penglihatan gandanya kambuh. Hal itu diderita Marquez setelah kecelakaan horor di sesi pemanasan jelang MotoGP Indonesia 2022, Minggu (20/3/2022).



Ini merupakan kali kedua cedera yang didapat sejak 2011 itu kambuh. Sebelumnya pada Oktober 2021, dia juga mengalami kecelakaan serupa yang mengakibatkan absen dalam dua balapan terakhir musim lalu.

Dokter pribadi Marquez menyatakan bahwa yang kali ini lebih ringan dari sebelumnya. Namun tetap saja, Marquez diprediksi akan absen pada beberapa balapan ke depan dan dihadapkan dengan ketidakpastian kapan kembali.



Javier Coloma selaku dokter spesialis mata juga yakin Marquez bisa sembuh. Tapi untuk pulih sepenuhnya dirasa sulit untuk terjadi.

Penyakit Marquez bisa kapan saja kambuh terutama bila distimulasi dengan trauma dan benturan lainnya. Artinya, ini bisa sangat memengaruhi masa depannya di dunia balap motor.

“Saya optimistis dengan kesembuhannya. Dia telah mengatasinya dua kali dan perawatannya konservatif. Anda harus menunggu untuk melihat besarnya diplopia,” ucap Javier Coloma dikutip laman Motosan, Kamis (24/3/2022).

“Dia tidak menyadarinya sampai setelah kecelakaan itu, yang membuat kita percaya bahwa itu tidak terlalu mencolok. Dalam beberapa bulan dia bisa pulih,” lanjutnya.

“(Namun) Sejarah telah menunjukkan bahwa sarafnya rusak. Meskipun dia telah pulih penglihatannya, pemulihannya belum selesai.”

“Setiap kali ada trauma atau peradangan, itu akan terjadi lagi. Karier Marc dalam bahaya karena dengan visi ganda itu Anda tidak bisa mengemudi. Pada level itu, kurang,” ucapnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)