Tim Balap Red Bull Identifikasi Penyebab Gangguan Sistem Bahan Bakar
Sabtu, 26 Maret 2022 - 05:30 WIB
JAKARTA - Konsultan tim Red Bull Helmut Marko menyatakan timnya siap bertarung untuk kemenangan di Grand Prix Arab Saudi akhir pekan ini setelah mengidentifikasi penyebab dari gangguan bahan bakar yang mereka alami di Bahrain.
Tim yang dimiliki perusahaan minuman energi itu mendapati kedua mobil mereka DNF atau gagal finis di balapan pembuka musim di Sakhir pekan lalu setelah Max Verstappen dan Carlos Sainz mengalami gangguan bahan bakar jelang akhir lomba.
Marko menyatakan masalah itu disebabkan oleh kondisi vakum di sistem bahan bakar mobil generasi baru mereka.
Marko membantah bahwa kedua pembalap kehabisan bahan bakar karena tim tidak mengisi tangki dengan kapasitas yang cukup untuk menyelesaikan jarak lomba.
Kepada F1 Insider, Marko menyebut masalah itu akan ditangani Red Bull akhir pekan ini.
"Sederhananya, kevakuman di sistem menyebabkan mesin kehabisan bahan bakar. Saya rasa kami dapat memecahkan masalah ini akhir pekan nanti," kata Marko dikutip AFP, Kamis.
"Tanpa menyebut angka pasti, masih ada cukup bahan bakar tersisa di tangki kedua mobil. Pada dasarnya kami cukup cepat. Kami hanya tidak mampu menunjukkan potensi kami.
"Kami akan kembali saat ini dengan kecepatan penuh dan bertarung untuk menang."
Tim yang dimiliki perusahaan minuman energi itu mendapati kedua mobil mereka DNF atau gagal finis di balapan pembuka musim di Sakhir pekan lalu setelah Max Verstappen dan Carlos Sainz mengalami gangguan bahan bakar jelang akhir lomba.
Marko menyatakan masalah itu disebabkan oleh kondisi vakum di sistem bahan bakar mobil generasi baru mereka.
Marko membantah bahwa kedua pembalap kehabisan bahan bakar karena tim tidak mengisi tangki dengan kapasitas yang cukup untuk menyelesaikan jarak lomba.
Kepada F1 Insider, Marko menyebut masalah itu akan ditangani Red Bull akhir pekan ini.
"Sederhananya, kevakuman di sistem menyebabkan mesin kehabisan bahan bakar. Saya rasa kami dapat memecahkan masalah ini akhir pekan nanti," kata Marko dikutip AFP, Kamis.
"Tanpa menyebut angka pasti, masih ada cukup bahan bakar tersisa di tangki kedua mobil. Pada dasarnya kami cukup cepat. Kami hanya tidak mampu menunjukkan potensi kami.
"Kami akan kembali saat ini dengan kecepatan penuh dan bertarung untuk menang."
tulis komentar anda