Sinar Laser Hancurkan Mimpi Mo Salah ke Piala Dunia 2022
Rabu, 30 Maret 2022 - 07:24 WIB
DAKAR - Sinar laser seakan menghancurkan mimpi Mohamed Salah ke Piala Dunia 2022. Itulah yang terjadi saat ia menjadi penendang pertama dalam drama adu penalti melawan Senegal.
Pada laga leg kedua playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika yang berlangsung di Stade Léopold Sédar Senghor, Rabu (30/3/2022), Senegal sukses mencetak gol cepat melalui aksi Boulaye Dia ketika laga baru berjalan tiga menit. Agregat menjadi imbang 1-1.
Hingga 120 menit pertandingan tak ada gol tambahan tercipta. Wasit akhrinya menentukan pemenang melalui drama adu penalti. Sialnya, dalam tos-tosan ini Mohamed Salah yang menjadi penendang pertama gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Pertandingan Persahabatan: Portugal dan Polandia Melaju
Sebelum mengeksekusi tendangan penalti, Mo Salah disambut dengan sinar laser yang menghujani wajahnya. Tak hanya pemain Liverpool ini saja, kiper Mesir juga mengalami nasib serupa.
Alhasil, Mesir harus merelakan tiket ke Piala Dunia 2022 direbut Senegal dengan kemenangan 1-3 lewat drama adu penalti. Pasca pertandingan, FA Mesir mengecam tindakan kurang sportif yang dilakukan penggemar Senegal.
BACA JUGA: Tim Lolos Piala Dunia 2022: Portugal dan Senegal Terbang ke Qatar
"Tim nasional Mesir mengalami pelecehan rasisme dari para penggemar di tribun melawan para pemain Mesir pada umumnya, dan Mohamed Salah pada khususnya. Kerumunan juga mengintimidasi para pemain dengan melemparkan botol dan batu ke arah mereka selama pemanasan," demikian pernyataan resmi FA Mesir dikutip dari Sky Sports.
"Bukan hanya itu saja, bus kami juga mendapat serangan yang menyebabkan jendela pecah dan ada beberapa pemain yang mengalami luka. Kami sudah menyiapkan foto dan video sebagai bukti dalam pengaduan yang diajukan," pungkas FA Mesir.
Pada laga leg kedua playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika yang berlangsung di Stade Léopold Sédar Senghor, Rabu (30/3/2022), Senegal sukses mencetak gol cepat melalui aksi Boulaye Dia ketika laga baru berjalan tiga menit. Agregat menjadi imbang 1-1.
Hingga 120 menit pertandingan tak ada gol tambahan tercipta. Wasit akhrinya menentukan pemenang melalui drama adu penalti. Sialnya, dalam tos-tosan ini Mohamed Salah yang menjadi penendang pertama gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Pertandingan Persahabatan: Portugal dan Polandia Melaju
Sebelum mengeksekusi tendangan penalti, Mo Salah disambut dengan sinar laser yang menghujani wajahnya. Tak hanya pemain Liverpool ini saja, kiper Mesir juga mengalami nasib serupa.
Alhasil, Mesir harus merelakan tiket ke Piala Dunia 2022 direbut Senegal dengan kemenangan 1-3 lewat drama adu penalti. Pasca pertandingan, FA Mesir mengecam tindakan kurang sportif yang dilakukan penggemar Senegal.
BACA JUGA: Tim Lolos Piala Dunia 2022: Portugal dan Senegal Terbang ke Qatar
"Tim nasional Mesir mengalami pelecehan rasisme dari para penggemar di tribun melawan para pemain Mesir pada umumnya, dan Mohamed Salah pada khususnya. Kerumunan juga mengintimidasi para pemain dengan melemparkan botol dan batu ke arah mereka selama pemanasan," demikian pernyataan resmi FA Mesir dikutip dari Sky Sports.
"Bukan hanya itu saja, bus kami juga mendapat serangan yang menyebabkan jendela pecah dan ada beberapa pemain yang mengalami luka. Kami sudah menyiapkan foto dan video sebagai bukti dalam pengaduan yang diajukan," pungkas FA Mesir.
(yov)
tulis komentar anda