Minim Pengalaman, Fabio Quartararo Tak Pasang Target di GP Argentina
Sabtu, 02 April 2022 - 10:03 WIB
TERMAS DE RIO HONDO - Fabio Quartararo sempat mencatat hasil cukup bagus pada seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Anehnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu tak memasang target khusus di GP Argentina.
El Diablo harus gigit jari pada seri pembuka di Qatar lantaran terdampar di urutan sembilan. Namun, Quartararo bisa menebusnya di Indonesia dengan finis kedua, sekitar 2,205 detik di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM).
Itu dianggap menjadi modal penting bagi Quartararo untuk meraih hasil lebih baik di Argentina. Juara MotoGP 2021 itu dinilai berpeluang meraih kemenangan pertamanya pada musim ini.
Anehnya, pembalap asal Prancis itu malah tidak berharap bisa mendapat hasil positif di Argentina. Ini karena dia baru sekali melaju di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo dengan motor MotoGP, yakni pada 2019 saat menjalani debutnya.
“Saya belum balapan di sini (Argentina) sejak 2019, tahun pertama saya di MotoGP. Jadi saya tidak tahu apa yang bisa saya harapkan. Tetapi saya akan mencoba memberikan segalanya, seperti biasa,” kata Quartararo dilansir dari Motosan.
Selain itu, sirkuit sepanjang 4,805 km itu merupakan trek yang sulit bagi Yamaha karena memiliki daya cengkram ban (grip) yang rendah. Alhasil, Quartararo mengaku butuh keberuntungan untuk bisa jadi juara di Argentina.
“Saya harap saya tidak perlu mengubah banyak hal, jika tidak ada grip saya tidak bisa melakukan apa-apa. Grip sangat penting bagi kami. Kami memiliki peluang yang sangat kecil tanpa grip," jelas Quartararo.
"Tetapi, dengan banyak grip, motor bekerja dengan baik. Anda harus memiliki titik keberuntungan dan beradaptasi dengan setiap tikungan berdasarkan itu,” lanjut pembalap berusia 22 tahun itu.
El Diablo harus gigit jari pada seri pembuka di Qatar lantaran terdampar di urutan sembilan. Namun, Quartararo bisa menebusnya di Indonesia dengan finis kedua, sekitar 2,205 detik di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM).
Itu dianggap menjadi modal penting bagi Quartararo untuk meraih hasil lebih baik di Argentina. Juara MotoGP 2021 itu dinilai berpeluang meraih kemenangan pertamanya pada musim ini.
Anehnya, pembalap asal Prancis itu malah tidak berharap bisa mendapat hasil positif di Argentina. Ini karena dia baru sekali melaju di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo dengan motor MotoGP, yakni pada 2019 saat menjalani debutnya.
“Saya belum balapan di sini (Argentina) sejak 2019, tahun pertama saya di MotoGP. Jadi saya tidak tahu apa yang bisa saya harapkan. Tetapi saya akan mencoba memberikan segalanya, seperti biasa,” kata Quartararo dilansir dari Motosan.
Selain itu, sirkuit sepanjang 4,805 km itu merupakan trek yang sulit bagi Yamaha karena memiliki daya cengkram ban (grip) yang rendah. Alhasil, Quartararo mengaku butuh keberuntungan untuk bisa jadi juara di Argentina.
“Saya harap saya tidak perlu mengubah banyak hal, jika tidak ada grip saya tidak bisa melakukan apa-apa. Grip sangat penting bagi kami. Kami memiliki peluang yang sangat kecil tanpa grip," jelas Quartararo.
"Tetapi, dengan banyak grip, motor bekerja dengan baik. Anda harus memiliki titik keberuntungan dan beradaptasi dengan setiap tikungan berdasarkan itu,” lanjut pembalap berusia 22 tahun itu.
tulis komentar anda