Transformasi Tubuh Gempal Saul Canelo Alvarez Jelang Lawan Raja KO
Minggu, 03 April 2022 - 09:09 WIB
Saul Canelo Alvarez memamerkan transformasi tubuh gempal luar biasa menjelang pertarungan kelas berat ringan melawan petinju raja KO Dmitry Bivol bulan depan. Superstar Meksiko itu akan menghadapi Dmitry Bivol yang memiliki rekor 19-0 berbobot seberat 79,3 kg di Las Vegas pada 7 Mei.
Canelo mengincar gelar juara dunia kelas berat ringan untuk kedua kalinya setelah ia mengalahkan juara WBO Sergey Kovalev pada 2019. Dan dia sekarang akan berusaha untuk memperpanjang rekor 16 pertarungan tak terkalahkannya yang luar biasa dengan mengklaim gelar WBA saat dia memulai jadwal pertarungan di tahun 2022.
Canelo tampak jauh lebih gemuk dalam foto-foto terbaru saat dia bersiap di gym. Dia naik dari kelas menengah super - di mana dia mengalahkan Avni Yildirim, Billy Joe Saunders dan Caleb Plant tahun lalu. Bobot Canelo bertambah 3,1 kg memengaruhi tubuhnya karena dia terlihat lebih besar dari sebelumnya hanya satu bulan dari tantangan berikutnya. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Canelo berharap untuk melawan Gennady Golovkin dalam pertarungan trilogi yang sangat dinanti pada bulan September.
Dua petarung hebat ini bertarung dengan hasil imbang yang kontroversial pada tahun 2017 dalam sebuah kontes yang menurut banyak orang pantas dimenangkan oleh Golovkin. Mereka kemudian bertanding ulang pada tahun berikutnya dan Canelo meraih kemenangan dengan keputusan mayoritas.
Sejak itu, Golovkin yang berusia 39 tahun dan Canelo 31 tahun terlibat perseteruan yang membuat pelatih Joel Diaz bereaksi. Joel Diaz menyebut pertarungan kedua petinju kurang menarik lagi karena terlalu lama menunggu. "Kami telah melihat yang pertama dan yang kedua. "Jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi apa yang saya pikirkan, dan Anda ingin mendengarnya tanpa filter, untuk apa? Sudah empat tahun. Mereka menunggunya menjadi tua. Untuk apa?,"kata Joel Diaz kepada Fight Hub TV.
Baca Juga
Canelo mengincar gelar juara dunia kelas berat ringan untuk kedua kalinya setelah ia mengalahkan juara WBO Sergey Kovalev pada 2019. Dan dia sekarang akan berusaha untuk memperpanjang rekor 16 pertarungan tak terkalahkannya yang luar biasa dengan mengklaim gelar WBA saat dia memulai jadwal pertarungan di tahun 2022.
Canelo tampak jauh lebih gemuk dalam foto-foto terbaru saat dia bersiap di gym. Dia naik dari kelas menengah super - di mana dia mengalahkan Avni Yildirim, Billy Joe Saunders dan Caleb Plant tahun lalu. Bobot Canelo bertambah 3,1 kg memengaruhi tubuhnya karena dia terlihat lebih besar dari sebelumnya hanya satu bulan dari tantangan berikutnya. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Canelo berharap untuk melawan Gennady Golovkin dalam pertarungan trilogi yang sangat dinanti pada bulan September.
Dua petarung hebat ini bertarung dengan hasil imbang yang kontroversial pada tahun 2017 dalam sebuah kontes yang menurut banyak orang pantas dimenangkan oleh Golovkin. Mereka kemudian bertanding ulang pada tahun berikutnya dan Canelo meraih kemenangan dengan keputusan mayoritas.
Sejak itu, Golovkin yang berusia 39 tahun dan Canelo 31 tahun terlibat perseteruan yang membuat pelatih Joel Diaz bereaksi. Joel Diaz menyebut pertarungan kedua petinju kurang menarik lagi karena terlalu lama menunggu. "Kami telah melihat yang pertama dan yang kedua. "Jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi apa yang saya pikirkan, dan Anda ingin mendengarnya tanpa filter, untuk apa? Sudah empat tahun. Mereka menunggunya menjadi tua. Untuk apa?,"kata Joel Diaz kepada Fight Hub TV.
(aww)
tulis komentar anda