Kejar Ambisi di ONE Championship, Papua Badboy Siap Hadapi 2 Lawan dalam 1 Malam
Senin, 04 April 2022 - 23:59 WIB
“Kalau memang tidak ada di situ kan mungkin Adrian belum yang terbaik, tapi kelak kalau ada persaingan lagi Adrian akan coba sampai naik top 5. [Lawan] peringkat lima atau tiga atau dua juga bisa, atau ambil dari Filipina ke Indonesia,” tambah Adrian.
Menghadapi lawan dalam satu malam memang bukan perkara asing bagi petarung 28 tahun tersebut. Saat awal kariernya di ONE, dia sempat mengalahkan dua lawan sekaligus yang semuanya berakhir di ronde pertama untuk menjadi juara Turnamen Jakarta Strawweight pada 2016 lalu.
Dalam turnamen yang mempertemukan para calon petarung masa depan Indonesia itu, Adrian mengalahkan Rustam Hutajulu pada detik ke 22 ronde pertama dan lanjut mengalahkan Roso Nugroho pada menit 1:34. Dua kemenangan tersebut ia raih lewat knockout.
Terkait Miado, Adrian mengaku telah mempelajari gaya bertarung sang lawan yang sama-sama dikenal sebagai pencetak KO. Dalam tiga laga terakhirnya, Miado selalu menang knockout. “Kalau saya lihat Miado termasuk orang yang tenang, ya. Kalau Lito Adiwang kan memang punya kecepatan pukulan dan sangat eksplosif, tapi ternyata bisa menang Jeremy Miado," ujar Adrian.
Terkait gaya menyerang Ikeda, yang sempat menorehkan rekor tak terkalahkan dalam skena tinju di Jepang sebelum terjun ke MMA, Adrian pun mengaku tak gentar. “Saya kepingin ketemu lawan Ikeda," sebut Adrian. “Saya justru tertarik, soalnya dia mengalahkan [petarung] Indonesia juga, kan. Nanti mungkin Adrian satu hari bisa lawan mereka berdua," sambungnya.
Menghadapi lawan dalam satu malam memang bukan perkara asing bagi petarung 28 tahun tersebut. Saat awal kariernya di ONE, dia sempat mengalahkan dua lawan sekaligus yang semuanya berakhir di ronde pertama untuk menjadi juara Turnamen Jakarta Strawweight pada 2016 lalu.
Dalam turnamen yang mempertemukan para calon petarung masa depan Indonesia itu, Adrian mengalahkan Rustam Hutajulu pada detik ke 22 ronde pertama dan lanjut mengalahkan Roso Nugroho pada menit 1:34. Dua kemenangan tersebut ia raih lewat knockout.
Terkait Miado, Adrian mengaku telah mempelajari gaya bertarung sang lawan yang sama-sama dikenal sebagai pencetak KO. Dalam tiga laga terakhirnya, Miado selalu menang knockout. “Kalau saya lihat Miado termasuk orang yang tenang, ya. Kalau Lito Adiwang kan memang punya kecepatan pukulan dan sangat eksplosif, tapi ternyata bisa menang Jeremy Miado," ujar Adrian.
Terkait gaya menyerang Ikeda, yang sempat menorehkan rekor tak terkalahkan dalam skena tinju di Jepang sebelum terjun ke MMA, Adrian pun mengaku tak gentar. “Saya kepingin ketemu lawan Ikeda," sebut Adrian. “Saya justru tertarik, soalnya dia mengalahkan [petarung] Indonesia juga, kan. Nanti mungkin Adrian satu hari bisa lawan mereka berdua," sambungnya.
(sto)
tulis komentar anda