Pola Pikir Anthony Ginting Perlu Dibenahi
Selasa, 05 April 2022 - 23:59 WIB
SUNCHEON - Pelatih tunggal putra PBSI Irwansyah menyebut ada yang tidak pas dalam mindset atau kerangka berpikir Anthony Sinisuka Ginting menghadapi pertandingan. Irwansyah berniat membenahi pola pikir anak buahnya itu agar bisa lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
Anthony tumbang di babak pertama Korea Open 2022 di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022) pagi WIB.
Berstatus sebagai unggulan pertama, Anthony dipermalukan pemain non-unggulan asal Prancis, Lucas Claerbout, dua gim langsung 16-21 dan 13-21.
Irwansyah menilai bahwa pemain berusia 25 tahun itu terlalu sering membuat kesalahan sendiri sehingga lawan dengan cuma-cuma mendapatkan poin. Selain itu, sang juru taktik melihat serangan-serangan yang dilancarkannya juga kurang variatif, yang membuat Claerbout bisa membaca pola permainannya dengan mudah.
Kemudian, Irwansyah mengungkapkan bahwa Ginting beralasan perasaannya sedang tidak enak untuk bermain sehingga menelan kekalahan. Karena itu, Irwansyah berniat untuk membenahi pola pikir anak buahnya itu agar bisa lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
"Saya harus benahi pola cara berfikirnya. Sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus,” kata Irwansyah dikutip dari rilis PBSI, Selasa (5/4/2022).
“Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," imbuhnya.
Kritik cukup pedas dari Irwansyah untuk Ginting tersebut bisa dibilang sangat wajar. Pasalnya, pemain asal Bandung itu sangat difavoritkan untuk bisa menyabet gelar juara di turnamen Super500 itu karena absennya sejumlah pemain top, seperti Kento Momota, Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen.
Dengan hasil tersebut, pemain asal Bandung itu pun terpaksa pulang lebih awal dari turnamen Super500 itu. Sementara Claerbout melangkah ke babak 16 besar dan selanjutnya bakal berhadapan dengan wakil Denmark, Victor Svendsen.
Namun, berbeda dengan Ginting, hasil positif didapat tunggal putra Merah-Putih lainnya, Shesar Hiren Rushtavito. Pemain yang akrab disapa Vito itu menghajar Sitthikom Thammasin yang berasal dari Thailand lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-18, 14-21 dan 21-9.
Anthony tumbang di babak pertama Korea Open 2022 di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022) pagi WIB.
Berstatus sebagai unggulan pertama, Anthony dipermalukan pemain non-unggulan asal Prancis, Lucas Claerbout, dua gim langsung 16-21 dan 13-21.
Baca Juga
Irwansyah menilai bahwa pemain berusia 25 tahun itu terlalu sering membuat kesalahan sendiri sehingga lawan dengan cuma-cuma mendapatkan poin. Selain itu, sang juru taktik melihat serangan-serangan yang dilancarkannya juga kurang variatif, yang membuat Claerbout bisa membaca pola permainannya dengan mudah.
Kemudian, Irwansyah mengungkapkan bahwa Ginting beralasan perasaannya sedang tidak enak untuk bermain sehingga menelan kekalahan. Karena itu, Irwansyah berniat untuk membenahi pola pikir anak buahnya itu agar bisa lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
"Saya harus benahi pola cara berfikirnya. Sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus,” kata Irwansyah dikutip dari rilis PBSI, Selasa (5/4/2022).
“Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," imbuhnya.
Kritik cukup pedas dari Irwansyah untuk Ginting tersebut bisa dibilang sangat wajar. Pasalnya, pemain asal Bandung itu sangat difavoritkan untuk bisa menyabet gelar juara di turnamen Super500 itu karena absennya sejumlah pemain top, seperti Kento Momota, Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen.
Dengan hasil tersebut, pemain asal Bandung itu pun terpaksa pulang lebih awal dari turnamen Super500 itu. Sementara Claerbout melangkah ke babak 16 besar dan selanjutnya bakal berhadapan dengan wakil Denmark, Victor Svendsen.
Namun, berbeda dengan Ginting, hasil positif didapat tunggal putra Merah-Putih lainnya, Shesar Hiren Rushtavito. Pemain yang akrab disapa Vito itu menghajar Sitthikom Thammasin yang berasal dari Thailand lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-18, 14-21 dan 21-9.
(sha)
tulis komentar anda