Banyak Parasit di Real Madrid, Gareth Bale Pilih Tinggalkan Bernabeu di Akhir Musim
Selasa, 05 April 2022 - 23:38 WIB
MADRID - Pemain sayap Real Madrid , Gareth Bale, dipastikan hengkang akhir musim ini. Kepastian itu diumumkan sang agen, Jonathan Barnett, kepada pakar transfer Fabrizio Romano.
Kontrak Bale bersama Real Madrid hanya sampai 30 Juni 2022. Artinya, pemain sayap asal Wales itu akan meninggalkan Santiago Bernabeu dengan status free transfer.
Menariknya, Jonathan Barnett menyebut keputusan Bale untuk tidak memperpanjang kontrak didasari pada masalah internal. Menurut dia, Bale merasa orang-orang di klub sengaja menjatuhkan namanya di hadapan pelatih Carlo Ancelotti.
“Bale sangat mencintai kota Madrid dan Real Madrid. Akan tetapi ada ‘parasit’ yang kerap berbicara buruk tentang dia,” kata Jonathan Barnett.
Lingkungan yang toxic, kata Barnett, membuat penampilan Bale menurun, juga kepercayaan pelatih untuk memberinya kesempatan bermain menjadi berkurang. Padahal, lanjutnya, Bale merupakan pilihan utama presiden klub.
“Bale pantas mendapat perpisahan yang agung dari klub, Florentino (Perez) selalu mendukungnya,” kata Barnett.
Selama berseragam Madrid, Bale mengalami masa-masa sulit. Eks penggawa Tottenham Hotspur itu terus menerus berkutat dengan cedera sehingga tidak mendapat menit bermain yang cukup.
Padahal, performa Bale masih cukup mumpuni meski sudah memasuki usia senja. Bale menjadi kapten kesebelasan Tim Nasional (Timnas) Wales dan mencetak gol ke gawang Austria pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 23 Maret 2022 silam.
Kontrak Bale bersama Real Madrid hanya sampai 30 Juni 2022. Artinya, pemain sayap asal Wales itu akan meninggalkan Santiago Bernabeu dengan status free transfer.
Menariknya, Jonathan Barnett menyebut keputusan Bale untuk tidak memperpanjang kontrak didasari pada masalah internal. Menurut dia, Bale merasa orang-orang di klub sengaja menjatuhkan namanya di hadapan pelatih Carlo Ancelotti.
“Bale sangat mencintai kota Madrid dan Real Madrid. Akan tetapi ada ‘parasit’ yang kerap berbicara buruk tentang dia,” kata Jonathan Barnett.
Lingkungan yang toxic, kata Barnett, membuat penampilan Bale menurun, juga kepercayaan pelatih untuk memberinya kesempatan bermain menjadi berkurang. Padahal, lanjutnya, Bale merupakan pilihan utama presiden klub.
“Bale pantas mendapat perpisahan yang agung dari klub, Florentino (Perez) selalu mendukungnya,” kata Barnett.
Selama berseragam Madrid, Bale mengalami masa-masa sulit. Eks penggawa Tottenham Hotspur itu terus menerus berkutat dengan cedera sehingga tidak mendapat menit bermain yang cukup.
Padahal, performa Bale masih cukup mumpuni meski sudah memasuki usia senja. Bale menjadi kapten kesebelasan Tim Nasional (Timnas) Wales dan mencetak gol ke gawang Austria pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 23 Maret 2022 silam.
(sto)
tulis komentar anda